YPMAK Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Mimika Lewat Pokja Baru di Wania

2 weeks ago 33

TIMIKAESPRESS.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui Divisi Perencanaan Program Sosial Ekonomi kembali membentuk Kelompok Kerja (Pokja) masyarakat Kamoro, kali ini di Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Pokja yang diberi nama Aima Poramo ini dibentuk pada Jumat (26/9) dalam sebuah pertemuan yang dihadiri puluhan warga suku Kamoro.

Pembentukan Pokja dari program kampung YPMAK ini dipimpin langsung oleh Staf Divisi Perencanaan Program Sosial Ekonomi YPMAK, Julius Tsenawatme, didampingi oleh Dwi Iksan Kanang.

Pokja Aima Poramo akan bertugas selama delapan bulan, dengan struktur keanggotaan yang mencakup lima unsur, yakni:

  • Perwakilan aparat kampung
  • Tokoh masyarakat/adat
  • Tokoh agama
  • Tokoh perempuan
  • Tokoh pemuda

Julius menyatakan bahwa struktur pengurus telah terbentuk dan siap untuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

“Pengurus Pokja Aima Poramo sudah dibentuk, dan mereka sepakat untuk memulai program penanaman pisang,” kata Julius.

Warga Kelurahan Wania menyepakati program utama Pokja ini adalah penanaman pisang di atas lahan seluas 1 hektare yang telah disiapkan.

YPMAK akan segera mengucurkan dana pendukung setelah proses administrasi rampung, termasuk penandatanganan PKS dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

“Anggaran harus digunakan sesuai aturan dalam PKS dan LPJ wajib disampaikan. Kami juga akan menurunkan tim monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan,” jelas Julius.

Dua Pokja Baru di 2025

Julius menambahkan bahwa sepanjang tahun 2025, YPMAK telah membentuk dua Pokja baru:

  • Di Jalur 3, SP 1
  • Di Kelurahan Wania (Pokja Aima Poramo)

Pembentukan Pokja merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

Sementara Ketua Pokja Aima Poramo, Fidelis Ukapoka, menyampaikan apresiasinya kepada YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia atas dukungan dan kehadirannya di tengah masyarakat Wania.

“Memang kami sudah mulai menanam pisang, tapi dengan bantuan dari YPMAK, kami akan lanjutkan agar bisa membantu meringankan beban hidup,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Pokja, Hendrikus Mauri, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah mengajukan proposal bantuan ke YPMAK.

“Hari ini kami melihat langsung responsnya. Terima kasih YPMAK yang telah hadir dan peduli,” pungkasnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 52

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |