Front Rakyat Papua di Timika Aspirasikan Tuntutan HAM dan Tolak Militerisasi: 57 Pernyataan Sikap Diserahkan ke DPRK Mimika

3 days ago 15
DEMO – Tampak Front Rakyat Papua saat melakukan aksi demo damai di Kantor DPRK Mimika, Rabu (10/12). (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKA, timikaexpress.id – Ratusan massa yang tergabung dalam Front Rakyat Papua (FRP) di Timika menggelar aksi demonstrasi damai memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.

Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan penolakan terhadap investasi dan militerisme di seluruh Tanah West Papua.

Aksi demo ini dipusatkan di Kantor DPRK Mimika, Rabu (10/12).

Massa yang dipimpin Onan Kobogau terdiri dari pelajar, mahasiswa, serta mama-mama Papua.

Mereka melakukan long march dari Bundaran Timika Indah menuju Bundaran Petrosea.

Setiba di Bundaran Petrosea, massa menduduki area bundaran, membentangkan spanduk, dan menyampaikan orasi.

Aktivitas ini sempat melumpuhkan arus lalu lintas dari arah Diana Mall ke SP2 dan Jalan WR Soepratman, maupun sebaliknya.

Dalam orasinya, massa mendesak pemerintah menghentikan seluruh bentuk investasi dan militerisasi di Tanah Papua.

“Sudah cukup. Hentikan masuknya investasi dan militerisme di seluruh Tanah West Papua. Kami bosan dan tidak mau terus-menerus ditindas. Pemerintah harus hentikan semua itu,” teriak salah satu orator.

Selain orasi lisan, massa juga membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan, diantaranya:

“Stop Kapitalisme”

“Negara segera tuntaskan kasus pembunuhan dan pelanggaran HAM terhadap pelajar di seluruh Tanah Papua”

“Hentikan eksploitasi perusahaan di Blok Wabu”

“Stop kapitalisasi pendidikan”

“Stop pembangunan pos militer di kampung-kampung tanpa sepengetahuan pemilik ulayat”

“Ingat, Tanah Papua bukan tanah kosong!”

Usai menyampaikan orasi di Bundaran Petrosea, massa bergerak ke Kantor DPRK Mimika untuk melanjutkan penyampaian aspirasi di hadapan Wakil Ketua I DPRK, Asri Akas, beserta sejumlah anggota dewan lainnya.

Sepanjang perjalanan, massa turut menyerukan yel-yel perjuangan dan menyanyikan lagu-lagu bertema Papua.

Meski diguyur hujan deras disertai angin kencang, massa tetap melanjutkan aksi hingga selesai.

Dalam kesempatan itu, Onan Kobogau membacakan 57 pernyataan sikap Front Rakyat Papua di Mimika, yang kemudian diserahkan secara resmi kepada Wakil Ketua I DPRK, Asri Akas, untuk ditindaklanjuti.

Wakil Ketua I DPRK Mimika, Asri Akas, menyatakan bahwa pihaknya akan memproses aspirasi tersebut sesuai mekanisme yang berlaku.

“Aspirasi sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti kepada pimpinan,” ujarnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 16

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |