18 hours ago
8
FOTO BERSAMA – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi didampingi Ketua LAN Mimika, Mawar Soplanit, foto bersama narasumber dari Pengawas Rehabilitasi Narkoba, Direktorat Pasca Rehabilitasi BNN RI, dr. Hari Nugroho di Ballroom Hotel Horison Diana, Senin (15/12) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mimika menggelar Pelatihan Dasar Assessment bagi puluhan relawan di Ballroom Hotel Horison Diana, Timika, Senin (15/12).
Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, didampingi Ketua LAN Mimika Mawar Soplanit, serta narasumber Pengawas Rehabilitasi Narkoba Direktorat Pascarehabilitasi BNN RI, dr. Hari Nugroho.
Pelatihan ini mengusung tema “Pelatihan Peningkatan Kapasitas, Pengetahuan, dan Keterampilan Sumber Daya Manusia dalam Pelaksanaan Kegiatan Assessment Dasar yang Mendukung Tugas dan Fungsi Organisasi.”
Ketua LAN Mimika, Mawar Soplanit, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan selama dua hari sebagai pembekalan bagi para relawan, pegiat, dan duta anti narkotika agar memahami langkah-langkah awal penanganan, mulai dari deteksi dini di lapangan hingga proses rehabilitasi bagi anak-anak pecandu zat adiktif, seperti lem aibon dan narkotika lainnya.
“Pelatihan ini bertujuan membekali relawan dengan strategi dan langkah yang harus dilakukan, mulai dari deteksi dini sampai proses pemulihan pasien. Diharapkan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal nyata dalam membantu memutus mata rantai peredaran narkoba di Timika,” ujarnya.
Mawar menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 70 relawan yang terlibat aktif membantu LAN Mimika.
Mereka berasal dari berbagai unsur, antara lain duta sekolah, pemuda gereja, pemuda masjid, serta relawan masyarakat lainnya.
Selama tahun 2025, LAN Mimika telah menangani 10 anak usia sekolah yang mengalami kecanduan lem aibon.
Seluruh anak tersebut, berusia antara 7 hingga 12 tahun, telah dinyatakan pulih dan kembali ke keluarga serta melanjutkan pendidikan seperti biasa.
“Sepuluh anak itu semuanya sudah sembuh,” katanya.
Selain itu, LAN Mimika juga menangani empat anak yang terindikasi sebagai pengguna narkotika berdasarkan laporan langsung dari orang tua, sehingga dilakukan assessment secara mandiri.
Mawar mengapresiasi keterbukaan para orang tua dalam melaporkan kondisi anak mereka.
Menurutnya, anak-anak pengguna narkotika umumnya merupakan korban yang harus diselamatkan.
“Puji Tuhan, ada orang tua yang mau terbuka dan melaporkan kondisi anaknya kepada kami. Ini sikap yang sangat baik demi menyelamatkan masa depan anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, menyampaikan apresiasi kepada LAN Mimika atas kontribusinya dalam membantu pemerintah menangani persoalan narkotika di Mimika.
Menurutnya, seiring pesatnya pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Mimika, persoalan narkotika menjadi tantangan serius yang membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
“Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membekali para relawan agar mampu menangani persoalan narkotika. Kehadiran LAN sangat luar biasa dalam membantu pemerintah. Mari kita bekerja bersama menyelamatkan generasi muda Mimika,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 30
