TEMBAGAPURA, TIMIKAEXPRESS.id - Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah pekerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Minggu (5/10/2025).
Proses pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan.
Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 12.00 WIT, sementara dua jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 16.53 WIT di hari yang sama.
Ketiganya dievakuasi dalam operasi yang berlangsung di bawah risiko tinggi dan medan yang berat.
Berdasarkan hasil identifikasi oleh tim medis dan kepolisian, jenazah pertama yang ditemukan diketahui bernama Victor Bastida Ballesteros, warga negara Chile dan karyawan PT Redpath Indonesia.
Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Dengan penemuan ini, total sudah lima dari tujuh karyawan yang terjebak berhasil ditemukan.

Dua korban sebelumnya, yakni Irawan (46) asal Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37) asal Tulungagung, Jawa Timur, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (20/9/2025).
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan ini.
“Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar Freeport. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujar Tony Wenas.
Tony menambahkan, penemuan ini merupakan langkah maju dalam upaya penyelamatan, namun pencarian terhadap rekan kerja lainnya yang masih terjebak tetap dilanjutkan.
PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi keluarga korban, serta dukungan terhadap proses identifikasi yang dilakukan dengan hati-hati dan penuh rasa hormat.
Diketahui, insiden di Grasberg Block Cave terjadi pada Senin (8/9/2025). Ketika itu tujuh karyawan terjebak akibat luncuran material basah di area tambang bawah tanah tersebut. Hingga kini, proses pencarian terus dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat PTFI. (vis)
Jumlah Pengunjung: 29