TIMIKAEXPRESS.id – Aksi pemalangan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika oleh Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) berakhir damai setelah dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika. Hasilnya, gerbang kantor Disdik yang sebelumnya digembok, dibuka kembali pada Kamis (25/9) petang.
Mediasi antara perwakilan HAPAK, DPRK Mimika, dan Dinas Pendidikan Mimika, menyusul aksi spontan yang terjadi pada Rabu (24/9) sekitar pukul 09.00 WIT, di Kantor Disdik Jalan Poros SP2–SP5, Timika.
Ketua HAPAK, Tenius Kum, menjelaskan bahwa aksi pemalangan dilakukan sebagai bentuk protes karena tidak transparannya proses Penunjukan Langsung (PL) proyek barang dan jasa di lingkungan Disdik Mimika.
“Aksi ini murni inisiatif para pengusaha Orang Asli Papua (OAP) yang tergabung dalam HAPAK. Kami ingin agar hak dan aspirasi kami sebagai pengusaha lokal didengar dan dipertimbangkan,” kata Tenius Kum kepada wartawan, usai mediasi, Kamis (25/9).
Ia menambahkan, pembukaan kembali gerbang Disdik dilakukan setelah adanya komitmen bersama untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan transparan ke depan.
Anggota DPRK Mimika, Yan Pieterson Laly, menyatakan mediasi berjalan lancar dan menjadi solusi damai atas persoalan yang terjadi.
“Puji Tuhan mediasi berjalan baik dan gerbang kembali dibuka. Saya harap ke depan komunikasi antara semua pihak bisa lebih aktif agar hal serupa tidak terulang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRK Mimika sedang mempersiapkan Rapat Paripurna Ranperda Non-APBD, salah satunya terkait perlindungan pengusaha lokal.
“Ini penting untuk memastikan hak-hak OAP, khususnya pengusaha Amungme dan Kamoro, terlindungi agar mereka bisa bersaing secara sehat,” tegasnya.
Senada dengan itu, Anton Alom, anggota DPRK Mimika lainnya, menegaskan bahwa kehadiran pihaknya dalam mediasi bertujuan sebagai penengah agar proses penyelesaian berlangsung aman dan kondusif.
“Anak-anak saya dari HAPAK yang melakukan aksi, jadi saya koordinasi agar kita duduk bersama dan cari solusi. Puji Tuhan, semua berjalan lancar,” ujar Anton.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP, SMA/SMK Disdik Mimika, Manto Ginting, menyampaikan apresiasi kepada HAPAK dan DPRK Mimika atas mediasi yang telah dilakukan.
“Kami berterima kasih atas pengertian semua pihak. Inti dari hasil mediasi ini adalah untuk mengutamakan pelayanan publik, dan hal-hal teknis lainnya akan dibahas lebih lanjut,” katanya. (tim)
Jumlah Pengunjung: 10