TNI AU Terjunkan Pasukan dan Helikopter dalam Misi Kemanusiaan di Jila

3 hours ago 1

TIMIKAEXPRESS.id – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan dengan mengerahkan kekuatan udara dan personel untuk membantu proses evakuasi korban kecelakaan helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di wilayah Distrik Jila, Kabupaten Mimika.

Operasi evakuasi dimulai dengan briefing di hanggar milik PT Intan Angkasa, Timika, pada Kamis (11/9/2025). Misi ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Rangkuti, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab keamanan dalam proses evakuasi tersebut.

Danlanud berkoordinasi erat dengan Komandan Satgas Udara (Dansatgasud) Kolonel Pnb Yudha Irawan, guna memastikan jalannya operasi berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur.

Sebagai bagian dari pengamanan, TNI AU mengerahkan dua helikopter Caracal yang digunakan sebagai air cover (pengamanan udara) di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

“Dua helikopter Caracal milik TNI AU kami kerahkan untuk pengamanan udara. Alhamdulillah, metode evakuasi yang kami terapkan adalah one skit landing. Caracal terus berputar di atas lokasi untuk mengantisipasi pergerakan yang tidak diinginkan,” ungkap Danlanud Kolonel Pnb Asri Rangkuti.

Selain kekuatan udara, Satgas Rajawali juga disiagakan guna mendukung pengamanan melalui jalur darat. Pengamanan dilakukan secara terpadu dan ketat, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah pegunungan yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.

Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini, termasuk TNI AU, Polri, Basarnas, UPBU, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Alhamdulillah, evakuasi hari ini berjalan lancar berkat kerja sama yang solid. Pengamanan udara melibatkan helikopter Caracal dan Fennec yang standby sebagai air cover, sementara personel darat disiagakan di Pos Jila,” ujar Charles.

Evakuasi jenazah korban dilakukan menggunakan helikopter PK-IWU milik PT Intan Angkasa. Jenazah dibawa ke Pos Jila Yonif 301/PKS, sebelum diterbangkan ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi, tim berhasil menemukan dua jenazah korban di lokasi kejadian. Seluruh empat korban yang terdiri dari pilot, petugas HLO (Helicopter Landing Officer), dan dua penumpang, dinyatakan meninggal dunia.

Kehadiran TNI AU dalam operasi evakuasi ini menjadi bukti nyata peran negara dalam memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan, termasuk di wilayah terpencil seperti Papua. (*/)

Jumlah Pengunjung: 8

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |