PENGUNTINGAN PITA – Ketua Klasis Persiapan Duma, Pdt. Alpius Magay, didampingi Ketua Sinode KINGMI di Tanah Papua, Pdt. Yahya Langoan, S.Th, M.Th, Kepala Distrik Mimika Gunung, Primus Wamuni dan Ketua Panitia, Yulianus Duwitau, melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Sekretariat Klasis Persiapan Duma, Jumat (5/12) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Klasis Persiapan Duma Sinode KINGMI di Tanah Papua untuk pertama kalinya menggelar Perayaan Natal di Jayanti, Jemaat Galilea, Klasis Tembagapura, Kabupaten Mimika, Jumat (5/12).
Perayaan tersebut dirangkaikan dengan peresmian Sekretariat Klasis Persiapan Duma melalui prosesi gunting pita.
Ibadah dipimpin Ketua Sinode KINGMI di Tanah Papua, Pdt. Yahya Langoan, S.Th, M.Th, dengan khotbah dari Injil Lukas 2:8–14 yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun klasis.
Ia menegaskan bahwa kelahiran Yesus adalah dasar keselamatan dan terang bagi umat, sekaligus mengajak jemaat meninggalkan kebiasaan yang tidak memuliakan Tuhan.
Pdt. Langoan juga mengingatkan agar nilai budaya Papua tetap dijaga.
Ia menyinggung ungkapan lokal “Noe nao seak nami” (selamat menikmati) sebagai simbol kebijaksanaan leluhur, serta menekankan pentingnya membina generasi muda melalui pendidikan.
“Anak-anak yang kita didik hari ini adalah pemimpin masa depan. Karena itu, pendidikan dan pembinaan sejak dini sangat penting,” pesannya.
Ketua Klasis Persiapan Duma, Pdt. Alpius Magay, bersyukur atas terselenggaranya ibadah Natal, peresmian sekretariat, dan doa pemulihan yang menjadi tonggak penting menuju klasis definitif.
Ia mengapresiasi dukungan Sinode dan berbagai pihak.
Mewakili Pemkab Mimika, Kepala Distrik Mimika Gunung, Primus Wamuni, menyatakan pemerintah siap mendukung pelayanan dan pembangunan di wilayah Rumah Lama.
Sementara itu, tokoh profesional Jerry Duwitau mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan organisasi dan memprioritaskan pendidikan anak-anak.
Ketua Panitia, Yulianus Duwitau, menyampaikan bahwa sukacita perayaan juga ditandai dengan bakar batu bersama yang disiapkan 15 ekor babi, sekaligus mengajak generasi muda mulai mencatat sejarah pelayanan di wilayah tersebut.
Perayaan Natal perdana ini menandai tonggak sejarah Klasis Persiapan Duma dan menguatkan komitmen bersama untuk bertumbuh menuju klasis definitif dalam semangat persatuan, iman, dan pelayanan. (*/)
Jumlah Pengunjung: 16

1 day ago
10

















































