Peserta Beasiswa YPMAK Akui Program Martikulasi Sanata Dharma Sangat Membantu

2 months ago 59
FOTO BERSAMA – Mahasiswa penerima beasiswa YPMAK yang kuliah di Universitas Sanata Darma Jogyakarta, foto bersama Deputi Monev YPMAK Fransiskus Xaverius Wanmang dan tim, saat berkunjung ke kampus tersebut pada Kamis (28/8).

YOGYAKARTA,TIMIKAEXPRESS.id – Program martikulasi yang diberikan Universitas Sanata Dharma (USD) kepada mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dinilai sangat membantu dalam mempersiapkan diri sebelum memasuki perkuliahan reguler.

“Program itu sangat membantu sekali, karena saat pertama kami datang, kemampuan literasi dan numerasi kami sangat kurang,” kata Andreas Onawame, mahasiswa penerima beasiswa YPMAK, di Yogyakarta, Kamis (28/8).

Melalui program tersebut, Andreas dan rekan-rekannya dilatih membaca artikel, menulis, serta materi numerasi mulai dari perkalian, pembagian, hingga aljabar. Tahun ini ia bersama empat rekannya resmi tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

“Dengan program ini saya lebih siap masuk kuliah dan bersaing dengan teman-teman,” ujarnya.

Selain pembekalan akademik, mahasiswa juga mendapat materi pengelolaan dana beasiswa.

Staf Biro Kerja Sama dan Hubungan Internasional USD, W. Sudrajad Ari Nugroho, menjelaskan saat ini terdapat tujuh mahasiswa penerima beasiswa YPMAK yang menempuh pendidikan di kampus tersebut.

“Dua mahasiswa lama dan lima yang baru. Lima yang baru ini secara akademik angkatan 2025, tetapi masuk sejak 2024 untuk mengikuti program martikulasi selama setahun,” jelasnya.

Dua mahasiswa angkatan 2019 kini tengah menyusun skripsi. Menurut Sudrajad, program martikulasi penting untuk membekali mahasiswa agar lebih siap mengikuti perkuliahan umum.

“Kalau tidak ada martikulasi, kesulitan mereka dalam mengikuti kuliah akan lebih besar. Karena itu, akademik dan keterampilan hidup kita ajarkan seimbang,” katanya.

Sementara itu, Deputi Monitoring dan Evaluasi YPMAK, Fransiskus Xaverius Wanmang, saat bertemu mahasiswa penerima beasiswa, menegaskan pentingnya keseriusan dalam menempuh pendidikan.

“Pengurus baru YPMAK punya aturan ketat. Hindari kegiatan yang mengganggu kuliah. Kuliah harus serius, kalau tidak mau, silakan pulang,” tegasnya.

Frans juga meminta mahasiswa saling mendukung, menjaga sikap dalam pergaulan, serta aktif berkomunikasi dengan pembina bila menghadapi kesulitan.

“Mitra pendamping itu orang, jadi kalau ada masalah sampaikan, jangan menutup diri,” pesannya. (*/)

Jumlah Pengunjung: 12

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |