Pelatihan Global Reporting Initiative, YPMAK Perkuat Tata Kelola Lembaga

2 months ago 56

MENGIKUTI – Peserta pelatihan dan instruktur GRI saat mengikuti sesi materi hari kedua, Rabu (20/8) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

JAYAPURA, TIMIKAEXPRESS.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menggelar pelatihan Global Reporting Initiative (GRI) di Hotel Swiss-Bel, Jayapura, Selasa (19/8) hingga Kamis (21/8).

Pelatihan menghadirkan dua instruktur berpengalaman, yakni Lany Harijanti (Project Manager GRI ASEAN) dan Dewi Suyenti Tio (Project Manager GRI Indonesia).

Selama tiga hari, peserta mendapat pembekalan tentang prinsip pelaporan berstandar global, penyusunan laporan berkelanjutan, hingga praktik penerapannya di lembaga maupun perusahaan.

Dari YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), kegiatan ini diikuti empat kepala divisi, yaitu Kepala Divisi Ekonomi Oktovian Jangkup, Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Sosial Ekonomi Monica Maramku, Kepala Divisi Pendidikan Lambertus H. Mayao, serta Kepala Divisi Humas Yeremias Imbiri.

Hadir pula perwakilan PT Freeport Indonesia, Senior External Corpcom, Trian Purnamasari, bersama dua staf Satgas Pelaporan PTFI.

Materi yang disampaikan meliputi prinsip pelaporan berkelanjutan, penentuan topik materialitas, pemetaan dampak program, serta keterkaitan GRI dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Peserta juga berlatih menyusun simulasi laporan tahunan sesuai kerangka GRI yang diakui internasional.

Instruktur menekankan pentingnya laporan berbasis GRI sebagai bentuk transparansi sekaligus alat memperkuat tata kelola organisasi.

“Dengan laporan yang terstruktur dan terukur, lembaga maupun perusahaan dapat menunjukkan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujar Lany Harijanti.

Partisipasi YPMAK dalam pelatihan ini disebut sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, khususnya dalam penyusunan laporan tahunan yang lebih akuntabel.

Sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, YPMAK diharapkan mampu mengembangkan standar pelaporan setara global demi memenuhi ekspektasi masyarakat, pemerintah, maupun mitra kerja.

Selain aspek teknis, peserta juga mendapat pemahaman tentang pentingnya integrasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam setiap program. Dengan begitu, laporan tidak sekadar berisi angka, tetapi juga mencerminkan dampak nyata bagi masyarakat.

Melalui adopsi standar GRI, YPMAK diharapkan dapat menyusun laporan tahunan yang lebih komprehensif, sekaligus memperkuat akuntabilitas lembaga dan kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan di Papua.

Jumlah Pengunjung: 52

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |