FOTO BERSAMA – Narasumber dari BKPM didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, foto bersama tamu undangan dan peserta usai pembukaan sosialisasi di Hotel Grand Tembaga, Kamis (21/8) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Bagi sebagian pelaku usaha di Mimika, urusan perizinan sering kali menjadi momok. Proses yang panjang, berbelit, dan memakan waktu membuat banyak pengusaha kecil menunda pengurusan izin resmi.
Namun kini, harapan baru hadir lewat sistem Online Single Submission – Risk Based Approach (OSS RBA) yang mulai disosialisasikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mimika.
Kamis (21/8/2025), puluhan pelaku usaha dari berbagai bidang—mulai perhotelan, perdagangan, produksi hingga industri—berkumpul di ruang serbaguna Hotel Grand Tembaga.
Mereka mendapat penjelasan langsung dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI tentang mekanisme OSS RBA.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, mengatakan, sistem OSS RBA hadir untuk mempermudah sekaligus memberikan kepastian hukum kepada pelaku usaha.
“Dalam OSS RBA terdapat tiga tingkat risiko—rendah, menengah, dan tinggi. Nomor Induk Berusaha (NIB) diterbitkan sesuai kategori risiko itu,” jelas Frans.
Menurutnya, penyederhanaan ini bukan hanya memudahkan pengusaha, tetapi juga melindungi mereka dari potensi masalah hukum di kemudian hari.
“Semua izin usaha kini terintegrasi dalam sistem pemerintah. Artinya, pelaku usaha lebih aman, sementara pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengawasan,” tambahnya.
OSS RBA juga diyakini mampu meningkatkan iklim investasi.
Dengan proses yang cepat dan transparan, investor lokal maupun asing diharapkan lebih yakin menanamkan modal di Mimika.
Bagi pelaku usaha, sosialisasi ini menjadi kesempatan untuk memahami bahwa mengurus izin tidak lagi serumit dulu.
Seperti yang disampaikan salah satu peserta, sistem ini memberi kepastian sekaligus semangat baru untuk mengembangkan usaha.
OSS RBA pun diharapkan menjadi jalan keluar atas keluhan klasik para pengusaha: izin yang berbelit.
Kini, di era digital, pemerintah ingin memastikan perizinan justru menjadi pintu pembuka peluang, bukan penghalang. (*/)
Jumlah Pengunjung: 7

2 months ago
54
















































