Merah Putih Berkibar di Kampung Banti, Warga dan Freeport Rayakan Pesta Kemerdekaan

2 months ago 59

POTONG TUMPENG – Usai upacara pengibaran bendera, kemeriahan masih berlanjut dengan simbolis pemotongan tumpeng (FOTO: ISTIMEWA-CORPCOM FREEPORT)

TIMIKAEXPRESS.id – Di tengah hijaunya perbukitan Tembagapura, tiga pemuda Kampung Banti melangkah tegap menuju tiang bendera, Minggu (17/8).

Mereka adalah pasukan pengibar bendera (Paskibra) peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kampung Banti, yang berjarak sekitar 5 km dari area operasi PT Freeport Indonesia (PTFI).

Linus Natkime bertugas mengerek bendera, Mila Magai membawa baki, dan Alopinus Natkime membentangkan Merah Putih.

Detik-detik pengibaran berlangsung khidmat. Ketegangan pun pecah menjadi haru ketika bendera berkibar sempurna diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kami berlatih setiap hari untuk mempersiapkan upacara ini. Sangat bersyukur bisa melihat Merah Putih berkibar di kampung kami,” ujar Alopinus, yang sehari-hari membantu orangtuanya di kebun.

Sejak pagi, ratusan warga dari Kampung Banti 1, Banti 2, Opitawak, dan Kimberly berkumpul di lapangan. Sekitar 280 orang mengikuti upacara, terdiri dari warga, perwakilan karyawan PTFI, TNI-Polri, tenaga kesehatan, serta aparatur sipil negara Pemkab Mimika.

Sekretaris Distrik Tembagapura Thomas Bauw bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Danpos Banti Serda Junaidin menjadi Komandan Upacara, sementara Pelda Simbolon dari Koramil Tembagapura bertugas sebagai Perwira Upacara.

Serda Junaidin, pelatih Paskibra Kampung Banti dari Satgas Yonif 301/PKS, mengaku bangga melihat semangat para pemuda.

“Awalnya mereka belum bisa baris-berbaris, tapi berkat ketekunan dan latihan rutin, akhirnya berhasil tampil sempurna,” katanya.
Harmoni di Tembagapura

Selain upacara, rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan telah berlangsung sejak awal Agustus, mulai dari bersih kampung, pengecatan gapura, pemasangan bendera, hingga lomba-lomba, bazar sembako, dan pesta rakyat.

Senior Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum, mengatakan perayaan kemerdekaan RI di Banti menjadi momentum memperkuat persatuan.

“Upacara ini mempertegas nasionalisme, kebersamaan, dan harmoni dalam keberagaman,” ujarnya.

Usai upacara, kemeriahan berlanjut dengan pemotongan tumpeng, makan bersama, pembagian hadiah lomba, doorprize, hingga pertunjukan musik dan tarian Yosim Pancar yang dibawakan pemuda Banti bersama karyawan PTFI.

Nathan menambahkan, kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi PTFI, aparat Distrik, TNI-Polri, tenaga kesehatan RS Waa Banti, guru, komunitas Papuan Engineer, serta masyarakat kampung.

“Inilah wujud kebersamaan yang sesungguhnya,” tutupnya. (*/)

Jumlah Pengunjung: 43

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |