2 months ago
60
JAYAPURA, TIMIKAEXPRESS.id – Telkomsel memastikan layanan pita lebar 4G dan IndiHome di sembilan kabupaten di Papua kembali normal, setelah pemulihan sambungan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Dobo–Tual berhasil dilakukan.
General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku dan Papua, Yasrinaldi, di Jayapura, Rabu (27/8), mengatakan layanan di sembilan kabupaten tersebut sudah beroperasi normal, yakni Mimika, Asmat, Mappi, Dogiyai, Paniai, Deiyai, Waropen, Nabire, dan Kepulauan Aru.
“Dengan selesainya pemulihan jalur cadangan SKKL Dobo–Tual, layanan Telkomsel di sembilan wilayah itu kini kembali normal dan dapat melayani pelanggan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, warga juga mengapresiasi pihak Telkom Group atas perbaikan layanan internet yang mati sejak 16 Agustus lalu, atau selama 12 hari warga kesulitan mengakses internet.
Untuk layanan 4G sudah normal sejak Rabu (27/8), sedangkan IndiHome rumah baru normal sejak Kamis tadi malam sekitar pukul 23.00 WIT setelah proses perbaikan.
Menurut Yasrinaldi, tim teknis PT Telkom saat ini tengah menyiapkan peralatan dan mengurus izin navigasi dari Otoritas Pelabuhan Dobo untuk menuju titik gangguan utama di ruas Timika–Merauke. Kapal pemeliharaan telah tiba sejak 27 Agustus 2025 untuk melakukan pemulihan sementara SKKL SMPCS.
“Dengan begitu, layanan di Merauke, Boven Digoel, Kaimana, serta IndiHome di wilayah terdampak ditargetkan kembali normal pada awal September,” jelasnya.
Terkait kompensasi, Telkomsel memberikan penggantian kuota internet bagi pelanggan prabayar yang tidak dapat menggunakan kuotanya selama masa gangguan. Sementara bagi pelanggan IndiHome dan Kartu Halo, kompensasi diberikan berupa potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan.
“Selain itu, kami memberikan bantuan komunikasi berupa 1.000 SMS dan 60 menit panggilan telepon dengan tarif Rp1 melalui UMB 88820# bagi pelanggan di wilayah yang masih terdampak,” tambahnya.
Telkomsel, lanjut Yasrinaldi, tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik sekaligus menyampaikan informasi secara berkala terkait perkembangan pemulihan gangguan.
Sebelumnya, terjadi gangguan pada Sistem Kabel Sulawesi–Maluku–Papua ruas Sorong–Merauke pada Sabtu (16/8), akibat patahan ganda yang teridentifikasi di dua titik, yakni sekitar Sorong dan Merauke, dengan kedalaman 50 hingga 500 meter. (*/)
Jumlah Pengunjung: 8
