Bupati Mimika: Pemerintah dan Masyarakat Berduka Atas Kecelakaan Helikopter Intan Angkasa di Jila

14 hours ago 7

 TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas kecelakaan helikopter PT Intan Angkasa dengan nomor registrasi PK-IWS yang jatuh di wilayah Distrik Jila, pada Rabu (10/9). Kejadian tragis ini mengakibatkan seluruh kru dan penumpang helikopter meninggal dunia.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Dalam keterangannya di Timika pada Jumat (12/09), Bupati mengapresiasi peran PT Intan Angkasa dalam mendukung pelayanan transportasi udara di wilayah Papua, khususnya dalam membantu akses ke daerah terpencil dan pegunungan.

“Selama ini, PT Intan Angkasa bersama operator penerbangan lainnya telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menjangkau kampung dan distrik yang sulit diakses di Tanah Papua. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan jasa mereka dalam pelayanan penerbangan, khususnya di Kabupaten Mimika dan Papua secara keseluruhan,” ujar Bupati Johannes Rettob.

Bupati juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, termasuk kru helikopter PT Intan Angkasa yang beroperasi dengan nomor registrasi PK-IWS.

Bupati Johannes memberikan pesan tegas kepada seluruh operator penerbangan di wilayah Papua, termasuk Mimika, untuk selalu mengutamakan keselamatan penerbangan dalam setiap operasionalnya.

“Tetap perhatikan protokol keselamatan penerbangan, kondisi cuaca, serta teknis operasional pesawat agar penerbangan dapat dilakukan dengan selamat dan sesuai dengan standar yang berlaku,” tambah Bupati yang memiliki pengalaman puluhan tahun di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Keselamatan penerbangan, menurutnya, harus menjadi prioritas utama dan semua operator di Papua harus mematuhi ketat standar operasi yang ada.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mimika juga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Timika, Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, serta Tim Rescue yang telah bekerja keras menemukan dan mengevakuasi seluruh korban kecelakaan helikopter PK-IWS. Pada Kamis (11/9) siang, jenazah korban telah dibawa ke Timika dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, semua kru dan penumpang helikopter tersebut meninggal dunia. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim evakuasi yang bekerja dengan cepat dan profesional,” kata Bupati Johannes Rettob.

Investigasi oleh KNKT

Saat ini, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah tiba di Timika untuk melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan helikopter tersebut.

“Kami semua menunggu hasil penyelidikan dari KNKT untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti dari kecelakaan ini,” tambah Bupati.

Adapun identitas empat korban kecelakaan helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa di Distrik Jila adalah sebagai berikut:

  1. Eko Puja (Pilot)
  2. Sudirman (Teknisi atau Helicopter Landing Officer – HLO)
  3. Anto (Penumpang)
  4. Zulkifli (Penumpang)

Helikopter yang jatuh tersebut diketahui sedang disewa oleh PT Palapa Timur Telematika untuk keperluan operasional pemeliharaan tower telekomunikasi Palapa Ring Timur, yang bertujuan untuk menjaga kualitas dan pemerataan layanan telekomunikasi di wilayah Papua. Helikopter itu kehilangan kontak saat dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu (10/9).

Pemerintah Kabupaten Mimika dan masyarakat setempat berharap agar keluarga korban diberi ketabahan, dan kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di wilayah Papua. Semua pihak juga menunggu hasil investigasi lebih lanjut untuk memahami penyebab kecelakaan helikopter ini. (*/)

Jumlah Pengunjung: 7

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |