2 months ago
60
Kapolres Pastikan Lakukan Patroli Gabungan
AKBP Billyandha Hildiario Budiman (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Beredar informasi di sejumlah grup WhatsApp (WAG) terkait dugaan keberadaan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Ilaga dan Intan Jaya di beberapa wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (23/8).
Informasi tersebut menyebutkan OPM diduga telah berada di kawasan Iwaka, SP 5, SP 7, SP 12, dan SP 13 dengan rencana melakukan aksi penyerangan terhadap aparat berseragam maupun warga sipil pada malam hari menggunakan senjata tajam.
Pesan berantai itu juga mengaitkan aktivitas sejumlah tokoh dan pertemuan tertutup yang diduga sebagai bagian dari konsolidasi kelompok bersenjata.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menegaskan pihaknya masih melakukan pengecekan dan pendalaman informasi.
“Tentunya kita akan tetap melakukan patroli gabungan serta deteksi dan koordinasi dengan Satgas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Mimika,” kata Kapolres, Minggu (24/8).
Kapolres mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu yang belum terverifikasi, serta melaporkan kepada aparat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya.
Adapun informasi yang disebar sebagai berikut:
Yth. Pabanda Pers Sperdam XIX/Tuanku Tambusai.
Ysh. Rekan-rekan anggota Koramil 1710+03/KK.
Ksatria.
Selamat sore.
Sehubungan dengan adanya informasi saat ini bahwa di wilayah Iwaka, SP 12, SP 13, SP 5, dan SP 7 Timika sudah ada pasukan OPM dari Ilaga dan Intan Jaya.
Mereka mempunyai rencana aksi untuk menyerang anggota yang menggunakan seragam yang sedang berpergian, serta menyerang masyarakat sipil di malam hari.
Serangan tidak menggunakan senjata api, hanya senjata tajam.
Informasi tersebut menunjukkan bahwa OPM Kalikopi di bawah komando Anis Beanal sedang melakukan konsolidasi kekuatan, baik di wilayah pegunungan (Jila, Hoya, Tsinga, Aroanop) maupun di dataran rendah (SP 5, SP 7, SP 12, SP 13, Iwaka, Timika).
Keberadaan tokoh sentral seperti Anis Beanal dan Daun Beanal di Tsinga, serta bergesernya pasukan dari Ilaga menuju Jila, mengindikasikan adanya persiapan operasi berskala lebih luas.
Pertemuan tertutup pada 20 Agustus 2025 di SP 5 Timika, meski belum terungkap agendanya, dapat diperkirakan sebagai rapat koordinasi strategi aksi yang melibatkan simpatisan, sekaligus menunjukkan adanya jaringan pendukung di wilayah perkotaan.
Hal ini menandakan potensi ancaman tidak hanya terbatas pada daerah konflik, tetapi juga merambah ke daerah strategis dengan mobilitas penduduk tinggi seperti Timika.
Maka seluruh personel anggota Koramil 1710-03/KK dan keluarga, agar selalu ingat termasuk ingatkan keluarga untuk waspada saat bergerak atau bepergian hindari waktu cuaca gelap dan rute yang rawan terhadap ancaman serangan dari kelompok kriminal maupun OPM, jangan bepergian sendiri atau selalu laksanakan buddy system’, cek dan selalu periksa pintu atau jendela rumah saat istirahat atau bepergian pastikan terkunci, HP atau HT dapat selalu terhubung/oncall agar setiap saat dapat berkomunikasi, yang dinas dalam agar antisipasi kerawanan atau kemungkinan ancaman terutama saat sendiri di penjagaan, selalu pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, yang paling terutama ingat dan selalu berdoa meminta rahmat dan lindungan kepada ALLAH Yang Maha Kuasa sesuai dengan keyakinan masing-masing, laporan pada kesempatan pertama bila ada haljol dimanapun berada.
Demikian rekan-rekan untuk dipedomani dan dilaksanakan.
Semoga ALLAH Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan berkat dan lindunganNYA bagi kita semua bersama keluarga terkasih. (via)
Jumlah Pengunjung: 7
