21 Adegan Rekonstruksi Ungkap Peran Pelaku Pembunuhan Dua Brimob

2 months ago 55

REKONSTRUKSI – Proses rekonstruksi kasus pembunuhan dua personel Brimob Yon C Nabire yaitu Brigpol M Arif Maulana dan Briptu Nelson C Runaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Aibon Kogoya bertempat di Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa (26/8/2025). (Humas Satgas Damai Cartenz)

TIMIKAEXPRESS.id – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua personel Brimob Yon C Nabire, Brigpol M. Arif Maulana dan Briptu Nelson C. Runaki.

Rekonstruksi berlangsung di Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa (26/8).

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menjelaskan, rekonstruksi dipimpin Kasatgas Tindak ODC KBP Wahyu dengan melibatkan Satgas Gakkum, Satgas Tindak ODC, dan Polres Nabire.

“Sebanyak 21 adegan diperagakan untuk menggambarkan peristiwa yang menewaskan dua anggota Brimob Yon C Nabire,” ujar Brigjen Faizal di Timika, Rabu (27/8).

Salah satu pelaku, Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31), dihadirkan langsung untuk memperagakan perannya bersama sejumlah saksi.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/8) sekitar pukul 08.45 WIT.

Para pelaku dipimpin Aibon Kogoya dan terbagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama terdiri atas YM, YW, dan KM yang menembak Brigpol Arif.

Kelompok kedua, yakni TG dan Suplianus Bagau, menembak Briptu Nelson.

Sementara kelompok ketiga yang dipimpin Aibon Kogoya dan HM bertugas memantau situasi di sekitar lokasi pembangunan jalan dan ekskavator.

Dari rekonstruksi diketahui, usai melakukan penembakan, para pelaku merampas senjata api AK-101 dan AK-47 serta rompi antipeluru milik korban.

Mereka juga sempat merekam video pernyataan sikap di camp darurat yang didokumentasikan oleh Suplianus Bagau.

Proses rekonstruksi berlangsung dengan pengamanan ketat, melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, serta perlengkapan rompi dan helm tempur.

“Rekonstruksi ini penting untuk memastikan peran masing-masing pelaku sekaligus memperkuat alat bukti dalam kasus pembunuhan dua anggota Brimob. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” tegas Brigjen Faizal.

Ia menambahkan, Satgas Damai Cartenz berkomitmen menegakkan hukum dan menjaga rasa aman masyarakat.

“Tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di Tanah Papua,” katanya.

Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menegaskan, rekonstruksi berjalan lancar tanpa kendala.

“Seluruh rangkaian giat aman, tertib, dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa,” jelasnya.

Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.

Satgas Damai Cartenz bersama penyidik Polres Nabire segera melengkapi berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Satgas akan terus memburu pelaku lainnya yang masih buron,” tambah Kombes Adarma. (*/)

Jumlah Pengunjung: 61

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |