23 hours ago
7
TABUH TIFA – Ny Suzi Herawati Rettob bersama Ny Periana Kula-Kemong menabuh tifa menandai pembukaan pelatihan membuat kue berbahan dasar pangan lokal di Hotel Sarayu, Kamis (16/10) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mimika menggelar pelatihan membuat kue berbahan dasar pangan lokal di Hotel Serayu, Timika, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Mimika, Ny. Suzi Herawati Rettob, didampingi Wakil Ketua, Ny. Periana Kula-Kemong, dan dihadiri perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Dinas Pertanian Kabupaten Mimika.
“Pelatihan ini fokus menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita. Kami ingin mendorong masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan hasil pangan lokal sebagai bahan utama olahan kue,” ujar Ny. Suzi Herawati Rettob dalam sambutannya.
mengatakan, kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Pangan Sedunia, tetapi juga menjadi bagian dari upaya PKK dalam menggerakkan ekonomi keluarga dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan impor seperti terigu.
“Mama-mama nanti kalau pulang ke rumah, jangan lagi buat kue dari bahan terigu, tetapi ganti dengan bahan lokal seperti ubi, pisang, atau keladi,” pesan Ketua TP PKK Mimika.
Menurutnya, pelatihan semacam ini penting untuk memperkuat kemandirian pangan dan mendukung gerakan cinta produk lokal.
Selaras dengan Tema Hari Pangan Sedunia 2025
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober dan tahun ini bertepatan dengan 80 tahun berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
FAO menetapkan tema tahun 2025 yaitu “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future” atau “Bergandengan Tangan untuk Makanan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.”
Tema ini sejalan dengan semangat TP PKK Mimika untuk membangun kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal.
“Kita ingin Mimika menjadi daerah yang mampu menghasilkan pangan sehat dari tanah sendiri, dan masyarakatnya bisa berkreasi dengan bahan-bahan lokal,” kata Susie.
Ketua TP PKK Mimika berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, khususnya kader PKK dari tingkat distrik dan kampung.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk menambah keterampilan, tapi juga membuka peluang usaha kecil berbasis pangan lokal,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara TP PKK dengan dinas teknis dalam mengembangkan inovasi pangan dan kuliner khas daerah. (*/)
Jumlah Pengunjung: 30
