3 hours ago
3
TAHBIS – Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat menahbiskan Diakon Modestus Mametapare dan Diakon Yohanes Kayame sebagai imam baru Keuskupan Timika di Gereja St. Petrus SP3, Timika, Sabtu (18/10/2025). (FOTO:Istimewa)
TIMIKAEXPRESS.id – Gereja Katolik Keuskupan Timika kembali menorehkan sejarah iman yang penuh sukacita. Untuk pertama kalinya sejak ditahbiskan menjadi Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, memimpin Tahbisan Imam Perdana, dengan menahbiskan dua putra terbaik Keuskupan Timika, Diakon Modestus Mametapare dan Diakon Yohanes Kayame, menjadi imam Katolik, Sabtu (18/10/2025).
Perayaan Ekaristi Tahbisan berlangsung khidmat di Gereja Santo Petrus Karang Senang SP3, yang dipadati umat dari berbagai paroki, tarekat, komunitas religius, serta keluarga dan sahabat kedua imam baru. Suasana penuh syukur itu menjadi tanda dukungan umat atas rahmat panggilan imamat yang terus bertumbuh di tanah Papua.
Uskup Bernardus: Imam Dipanggil untuk Menjadi Pribadi Doa dan Pelayan Kasih
Dalam homilinya, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, menegaskan bahwa seorang imam dipanggil bukan untuk mencari kehormatan, melainkan untuk menjadi pribadi doa dan pelayan kasih di tengah umat. Ia mengingatkan kedua imam baru untuk selalu menimba kekuatan dari doa dan menjaga kesetiaan pada Tuhan yang telah memanggil mereka.
“Harus memperkuat hidup dengan doa pribadi dan doa bersama. Jangan lalai berdoa. Sediakan waktu, walau hanya sepuluh menit, untuk bertemu dengan Tuhan. Dialah yang mencari dan memanggil kita dari sudut gunung, lembah, dan rawa di Tanah Papua ini untuk menjadi imam,” pesan Uskup.
Mgr. Bernardus juga menekankan pentingnya retret pribadi secara berkala, lectio divina, dan sakramen tobat sebagai bentuk perawatan spiritual, serta menjaga keseimbangan hidup rohani dan jasmani.
“Jaga diri dengan istirahat yang cukup, makan teratur, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kalau terjadi krisis dalam diri, jangan lari ke alkohol. Mintalah nasihat dari sesama imam, para senior, atau uskupmu,” tambahnya.
Dua Imam Baru, Dua Semangat Perutusan
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Keuskupan Timika, Pastor Andreas Srijanto Madya, SCJ, membacakan surat keputusan penugasan dari Uskup Timika bagi kedua imam baru.
Pastor Modestus Mametapare, Pr., dengan moto tahbisan “Pergilah dan beritakanlah” (Mat. 10:7a), ditugaskan sebagai Pastor Rekan di Paroki Salib Suci, Madi, Dekenat Paniai.
Pastor Yohanes Kayame, Pr., dengan moto “Inilah aku, utuslah aku” (Yes. 6:8), ditugaskan sebagai Pastor Rekan di Paroki Bunda Maria, Serui, Dekenat Teluk Cenderawasih.
Keduanya menyampaikan rasa syukur atas rahmat tahbisan dan dukungan umat.
“Kami ingin mempersembahkan hidup kami sepenuhnya untuk Tuhan dan umat-Nya,” ujar Pastor Modestus penuh haru.
Sukacita Gereja Lokal Timika
Perayaan tahbisan berlangsung meriah dengan nyanyian, tarian liturgis, dan doa umat yang mengiringi kedua imam baru. Bagi Keuskupan Timika, tahbisan ini menjadi tanda pertumbuhan iman dan harapan baru bagi lahirnya lebih banyak imam lokal di tanah Papua.
“Kita patut bersyukur karena Tuhan terus menumbuhkan panggilan di tengah kita. Semoga para imam baru ini menjadi gembala yang rendah hati dan penuh kasih,” ungkap seorang umat Paroki Karang Senang seusai misa.Dengan ditahbiskannya Pastor Modestus Mametapare dan Pastor Yohanes Kayame, Gereja Keuskupan Timika menatap masa depan dengan optimisme baru—menjadi Gereja yang semakin hidup, melayani, dan berjalan bersama umat.
Bupati Mimika Sampaikan Proficiat
Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang turut hadir dalam perayaan, menyampaikan ucapan selamat dan proficiat kepada kedua imam baru atas rahmat tahbisan imamat yang diterima.
“Kita semua bersyukur dan bersukacita atas peristiwa penuh berkat ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari keluarga besar Gereja Katolik, Bupati John Rettob mengaku bangga melihat dua putra asli Papua menerima tahbisan imamat.
“Pesan saya, jagalah dengan baik sakramen imamat ini. Layani umat dengan ketulusan, kesetiaan, dan kasih. Jadilah teladan dan sumber terang bagi banyak orang,” tandasnya. (*/)
Jumlah Pengunjung: 20
