SOSIALISASI – Suasana sosialisasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar yang digelar Disparbuspora Mimika di Hotel Cendrawasih 66 Timika, Selasa (16/9) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata lokal.
Salah satu langkahnya, dengan mendampingi tujuh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mengembangkan ekowisata di tujuh kampung di wilayah Mimika.
Komitmen ini diwujudkan melalui sosialisasi
“Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar” yang digelar di Hotel Cendrawasih 66 Timika, Selasa (16/9).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari tujuh kampung pengembang ekowisata, yakni Karya Kencana (Mayon), Pigapu, Karya Kencana (Baliem Waga-waga), Iwaka, Nawaripi, Mandiri Jaya, dan Mulia Kencana (Gua Maria).
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata RI secara daring, serta Staf Teknis Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Jimi Ernest Mehue, secara luring.
Plt Sekretaris Daerah Mimika Abraham Kateyau, mewakili Bupati Mimika, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembentukan Pokdarwis di setiap wilayah.
“Pemerintah daerah senantiasa mendukung terbentuknya Pokdarwis sebagai upaya bersama mengembangkan pariwisata berkelanjutan,” katanya.
Kepala Disparbudpora Mimika Elisabeth Cenawatin menambahkan, pengembangan pariwisata ini sejalan dengan program pemerintah membangun daerah dari desa ke kota.
Ia mencontohkan pengembangan wisata terpusat di Kampung Ipaya, Distrik Amar, sebagai salah satu bentuk dukungan.
Elisabeth juga menekankan pentingnya sosialisasi masyarakat sadar wisata.
Mimika saat ini memiliki destinasi wisata mangrove dan akan terus meningkatkan sarana prasarana bagi masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa wisata itu penting,” ujarnya.
Kerja sama dengan tujuh kelompok wisata akan dilakukan melalui penyediaan sarana prasarana dan pengelolaan retribusi daerah.
Elisabeth menyebut potensi wisata air, perahu, dan memancing dapat dikembangkan di tujuh kampung tersebut.
“Kami mendukung penyediaan sarana prasarana pendukung dan ke depan akan bekerja sama dengan masyarakat dalam hal retribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mimika,” pungkasnya.
Dengan dukungan Pemkab Mimika dan partisipasi aktif masyarakat, pengembangan ekowisata di tujuh kampung diharapkan berjalan sukses, memberi manfaat ekonomi bagi warga setempat, dan meningkatkan PAD daerah. (*/)
Jumlah Pengunjung: 32