Pelni Keluhkan Minimnya Fasilitas di Pelabuhan Pomako Mimika

16 hours ago 9

MEMADATI – Penumpang memadati area naik kapal KM Tatamailau di Pelabuhan Poumako saat arus mudik, Jumat (12/12). (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meminta Pemerintah Kabupaten Mimika lebih serius membenahi fasilitas Pelabuhan Pomako yang dinilai belum memenuhi standar operasional pelabuhan.

Kepala Pelni Timika, Rachmansyah Chaidir, mengatakan keterbatasan fasilitas kerap memicu penumpukan penumpang, terutama menjelang akhir tahun.

Kondisi tersebut kembali terjadi pada 12 Desember 2025, ketika video kerumunan penumpang di dermaga Pomako beredar luas di media sosial.

Sejumlah unggahan warga juga menunjukkan kondisi kapal tampak miring saat berlayar akibat membludaknya penumpang.

Menurut Rachmansyah, ketiadaan terminal penumpang yang memadai menyebabkan pengantar dan penjemput bebas keluar masuk area pelabuhan.

“Semua orang bisa lalu lalang, baik yang memiliki tiket maupun tidak. Ini bukan kejadian sekali, tetapi berulang setiap tahun,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).

Ia menegaskan pengelolaan dan penyediaan fasilitas pelabuhan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, sementara Pelni hanya sebagai pengguna jasa.

“Tidak masuk akal jika persoalan status lahan pelabuhan bertahun-tahun tidak bisa diselesaikan. Ada pelabuhan, tetapi tidak tersedia terminal penumpang,” katanya.

Rachmansyah kondisi tersebut merugikan Pelni karena perusahaan tetap membayar pass penumpang kepada syahbandar, sementara penumpang tidak memperoleh fasilitas yang layak.

Dengan besarnya APBD Mimika, ia menilai persoalan Pelabuhan Pomako seharusnya dapat diselesaikan apabila ada kemauan politik.

Meski demikian, Pelni tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengimbau calon penumpang membeli tiket lebih awal karena kuota penumpang dibatasi sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan demi keselamatan pelayaran. (via)

Jumlah Pengunjung: 16

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |