Mendagri Tegaskan Peran Strategis Komite Eksekutif Otsus Papua, Tidak Ambil Alih Kewenangan Daerah

17 hours ago 7

Mendagri Tito Karnavian (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

JAKARTA, TIMIKAEXPRESS.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan peran strategis Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua dalam menyinkronkan dan mengharmoniskan program pemerintah pusat dan daerah di seluruh wilayah Papua.

Penegasan tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin rapat bersama Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua dengan para gubernur serta bupati dan wali kota se-Tanah Papua, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Rapat ini digelar dalam rangka persiapan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan Komite Eksekutif Otsus Papua dan para kepala daerah Papua yang dijadwalkan berlangsung Selasa (16/12/2025).

“Besok sore, sekitar pukul 15.00 WIB, Bapak Presiden akan memberikan arahan terkait langkah-langkah percepatan pembangunan di Papua,” ujar Tito Karnavian.

Mendagri menegaskan bahwa Komite Eksekutif Otsus Papua tidak bersifat operasional dan tidak mengurangi kewenangan kepala daerah. Komite berfungsi sebagai penghubung untuk menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan, melakukan pengawasan pelaksanaan, serta menyampaikan laporan berkala kepada Presiden.

“Komite ini dapat dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk menyampaikan berbagai persoalan di lapangan, terutama jika terdapat keterbatasan yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurut Tito, saat ini banyak program pembangunan di Papua dilaksanakan oleh berbagai kementerian dan lembaga.

Tanpa koordinasi yang kuat, pelaksanaan program berpotensi tumpang tindih atau justru meninggalkan wilayah tertentu tanpa layanan.

“Oleh karena itu, program pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota harus selaras. Tidak boleh saling tumpang tindih dan tidak boleh ada wilayah yang terabaikan,” tegasnya.

Ia menambahkan, Komite Eksekutif juga berperan membantu Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dalam pelaksanaan kebijakan Otsus, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, transformasi ekonomi, hingga penguatan tata kelola pemerintahan.

Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, Velix Vernando Wanggai, menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden dalam mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Menurut Velix, percepatan pembangunan diarahkan pada penguatan di tingkat kampung melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta percepatan konektivitas antarwilayah.

“Papua adalah masa depan ekonomi, pangan, dan energi Indonesia, sekaligus pintu gerbang ke kawasan Pasifik. Percepatan pembangunan Papua adalah wujud keadilan sosial,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Velix Wanggai didampingi sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, yakni Ribka Haluk, John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yanni, John Gluba Gebze, dan Juarson Estrella Sihasale. (*)

Jumlah Pengunjung: 12

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |