2 days ago
9
Dr. Leonardus Tumuka (FOTO: DOK/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) meluruskan informasi yang beredar di tengah masyarakat terkait adanya pembagian dana perayaan Natal.
YPMAK menegaskan tidak ada alokasi maupun penyediaan dana tunai untuk perayaan Natal 25 Desember 2025 bagi masyarakat suku Amungme, Kamoro, maupun masyarakat Papua lainnya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, di Timika, Senin (15/12/2025), sebagai respons atas isu yang berkembang di masyarakat mengenai adanya bantuan finansial khusus menjelang hari raya Natal.
Leonardus mengungkapkan, sejak Jumat (12/12) hingga Senin (15/12), sejumlah warga, khususnya kaum ibu, mendatangi Kantor YPMAK di Jalan Yos Sudarso dengan membawa fotokopi buku rekening bank.
Kedatangan mereka diduga dipicu oleh informasi keliru yang menyebutkan adanya pengumpulan data untuk penyaluran dana Natal dari YPMAK.
“Informasi yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar dan menyesatkan. Hal ini perlu kami sampaikan secara terbuka agar masyarakat tidak tertipu oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Leonardus.
Lebih lanjut, Leonardus menjelaskan bahwa YPMAK merupakan lembaga pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia yang bekerja berdasarkan mandat, kebijakan, dan program yang telah ditetapkan secara sistematis.
Seluruh kegiatan dan penyaluran dana dilakukan melalui mekanisme resmi dan bukan bersifat insidentil, termasuk untuk perayaan hari besar keagamaan.
Menurutnya, YPMAK fokus pada tiga pilar utama program, yakni pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi, serta program kemitraan atau program khusus yang bersifat strategis dan terencana.
“Seluruh pengelolaan dana dilaksanakan oleh divisi teknis YPMAK dan harus mengacu pada keputusan Rapat Pembina. Tidak ada mata anggaran yang dialokasikan secara sembarangan, apalagi untuk pembagian dana Natal,” ujarnya.
Melalui klarifikasi ini, YPMAK mengimbau masyarakat suku Amungme, Kamoro, serta warga Mimika pada umumnya agar lebih berhati-hati dan kritis dalam menerima informasi, khususnya yang tidak bersumber dari saluran resmi yayasan.
Imbauan tersebut disampaikan guna mencegah kesalahpahaman serta menjaga situasi sosial yang tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan akhir tahun 2025. (yer)
Jumlah Pengunjung: 63
