1 month ago
43
Eme Neme Yauware & Mimika Rumah Kita: Dua Lagu, Satu Semangat”
BUNDARAN PETROSEA – Salah satu ikon patung di bundaran Petrosea,Timika (FOTO: ISTMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Mimika, Senin (22/9), suara Wakil Bupati Emanuel Kemong terdengar penuh penekanan.
Ia berdiri di depan pegawai, wartawan, dan tamu yang hadir, membacakan lirik dua lagu yang belakangan dipersoalkan: Eme Neme Yauware dan Mimika Rumah Kita.
“Dimana letak benturan dari dua lagu ini?” tanyanya lirih namun tegas.
Emanuel Kemong (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)Kemong mengaku terganggu oleh tuduhan bahwa semboyan Eme Neme Yauware dihapus dan diganti dengan tagline Mimika Rumah Kita.
Karena itu ia sengaja membacakan lirik keduanya agar masyarakat memahami makna masing-masing.
Dalam lirik itu, jelas tergambar semangat kebersamaan, cinta tanah air, pembangunan berkelanjutan, warisan bagi generasi mendatang, dan harapan masa depan.
“Eme Neme Yauware itu motto, semboyan, semangat yang harus kita pertahankan. Tidak ada yang mengubahnya,” tegasnya.
Dalam lagu Mimika Rumah Kita pun, kata Emanuel, termuat kalimat Eme Neme Yauware, Bersatu Bersaudara, Kita Membangun sebagai penegasan bahwa keduanya saling menguatkan, bukan menggantikan.
Isu ini bermula dari komentar warganet dan peserta acara yang merasa lagu Eme Neme Yauware jarang dinyanyikan di kegiatan resmi pemerintah.
Kemong menjawab, ketiga lagu Eme Neme Yauware, Mimika Rumah Kita, dan Tanah Papua—sebenarnya dinyanyikan bergiliran.
“Kami tidak melupakan lagu Eme Neme Yauware,” katanya.
Bagi Kemong, kedua lagu ini adalah representasi Mimika yang multikultural.
Amungme Kamoro sebagai tuan rumah tetap dihormati, tapi daerah ini juga milik semua orang yang hidup dan bekerja di dalamnya.
Tagline Mimika Rumah Kita menurutnya adalah brand daerah menuju smart city yang lebih baik, sebuah “rumah bersama” yang harus dijaga semua pihak.
Ia menutup dengan ajakan, “Kalau tidak mengerti atau tidak setuju, mari diskusi yang baik. Jangan membuat pernyataan yang semakin kabur. Mimika ini rumah kita bersama. Kita mau lari kemana lagi? Mari jaga baik-baik”. (*/)
Jumlah Pengunjung: 46
