Asisten Manager Persipuja Apresiasi Pelaksanaan Liga 4 di Mimika

1 day ago 9
FOTO BERSAMA – Official dan pemain Persipuja Puncak Jaya foto bersama trophy piala Liga IV Zona Papua Tengah. (FOTO:ISTIMEWA)

TIMIKAEXPRESS.id – Asisten Manager Persipuja Puncak Jaya, Eretius Gire, ST, memberikan apresiasi kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, serta seluruh perangkat pertandingan dengan bergulir dan tuntasnya Liga IV Indonesia Zona Papua Tengah di Mimika.

Eretius Gire kepada Timika eXpress, Kamis (24/4) menyatakan, dengan berjalannya Liga IV Zona Papua Tengah di Stadion Wania Imipi SP1, secara tidak langsung telah menghidupkan kembali gairah sepak bola generasi muda di Papua Tengah.

Ia menyebut Persipuja pada Liga IV Zona Papua Tengah bertengger di posisi empat, dengan mendapat dukungan serta motivasi dari Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE.,MM.

Selain dukungan moril, Yopi Murib, SE.,MM, yang juga Manager Persipuja Puncak Jaya mendukung penuh secara finansial.

Bagi, Eretius, posisi 4 ini merupakan keberhasilan yang tertunda, karena persiapan tim yang terbatas.

Hal ini dipengaruhi oleh kondisi daerah, yakni konflik di Puncak Jaya waktu itu, sehingga Pabian Yogi selaku Pelatih Kepala (Head Coach) bersama Eretius, yang juga Plt. Asosiasi Kabupaten (Askab) Puncak Jaya, menggandeng para pemain Antar FC, yakni klub kecil akar rumput di Jayapura untuk melengkapi kerangka pemain Persipuja.

“Jadi kita ambil siswa SMA/SMK dari Antar FC Jayapura, ditambah tujuh pemain senior dari luar untuk perkuat Persipuja. Meski mereka belum pernah main sama-sama, tapi para pemain telah menampilkan performa terbaik selama laga berlangsung. Ke depan kami akan persiapkan pemain lebih matang, termasuk dukungan dana yang maksimal sehingga para pemain terjamin, dan target juara bisa diraih,” jelasnya.

Ia pun meyakini Persipuja bakal mewakili Papua Tengah pada gelaran Liga IV yang akan kembali bergulir pada Oktober mendatang, yang mana masih menunggu jadwal pelaksanaannya dari Asosiasi Provinsi (Asprov) Papua Tengah.

Eretius pun bersyukur kepada Tuhan karena tidak ada satu pun pemain Persipuja mengalami cedera.

Terima kasih juga disampaikannya kepada pelatih Antar FC Jayapura, Jimmy Wonda yang menyiapkan kerangka pemain untuk memperkuat Persipuja di Liga IV Zona Papua Tengah.

Termasuk apresiasi dan terima kasih dari Eretius kepada 10 warga jemaat GIDI Klasis Mimika, yang telah menjadi suporter mendukung tim Persipuja bertanding di Mimika dalam gelaran Liga IV waktu lalu.

Dalam rangka mendorong kemajuan sepak bola di Papua Tengah dengan fasilitas lapangan standar.

Mengingat di tujuh kabupaten selain Mimika belum memiliki lapangan standar sepak bola,  maka KONI Provinsi Papua Tengah perlu kerja sama dengan KONI kabupaten untuk memperbaiki atau membangun lapangan standar, meskipun dilakukan secara bertahap.

“Minimal Pemprov Papua Tengah siapkan anggaran bangun stadion seperti Stadion Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Seperti halnya Wamena, Papua Pegunungan dalam waktu singkat bisa bangun stadion meski setengah standar. Harap ini jadi perhatian pemerintah di seluruh Papua, agar gudang-gudang pemain seperti Boas Solossa lahir dengan dukungan fasilitas yang bagus, sehingga sepak bola Papua juga maju seperti klub-klub baik di Liga Eropa maupun lainnya,” serunya.

Lebih jauh, katanya, olahraga khususnya sepak bola di Papua Tengah bukan hanya menjadi sarana hiburan semata, melainkan identitas dan kebanggaan masyarakat sejak dulu.

Terbukti, pada masanya Papua memiliki klub besar yang berlaga bahkan juara di Liga I Indonesia, yakni Persipura ‘ Mutiara Hitam’, Persiwa Wamena dengan julukan badai pegunungan.

“Sepak bola adalah identitas, kebanggaan, dan warisan budaya yang menghubungkan generasi, memperkuat persaudaraan, dan menanamkan semangat kebersamaan di daerah ini, tanpa adanya kepentingan politik, melainkan mimbar kecil yang memupuk kebersamaan,” jelasnya.

Bergulirnya Liga IV Indonesia Zona Papua Tengah, baginya telah membuka harapan baru generasi muda Papua Tengah dalam mewujudkan mimpi besar untuk menjadi pesepakbola profesional.

“Saya yakin melalui Liga IV ini, Papua Tengah akan melahirkan pesepakbola handal yang nantinya bisa merumput di klub-klub besar dan ternama,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri wawancara, Eretius secara khusus juga berteima kaish kepada pengelola Hotel Kanguru, Mimika-Papua Tengah, yang diibaratkan olehnya seperti seorang bapak menerima anaknya.

Meski dengan keterbatasan, Eretius bersama official dan para pemain Persipuja dilayani dengan baik, mulai jasa catering, sopir yang melayani sejak check in hingga check out pada Kamis (24/4/2025).

“Terima kasih kepada managemen dan seluruh karyawan Hotel Kanguru yang dengan hati melayani, termasuk dua anggota Brimob yang mengawal tim kami. Tuhan Yesus memberkati,” demikian Eretius. (vis)

Jumlah Pengunjung: 27

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |