Polisi Mediasi dan Edukasi Pelajar SMP Terlibat Aksi Saling Lempar

7 hours ago 5

PESAN – Bripka Herman saat memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pelajar SMP Negeri 11 dan pelajar SMP Negeri 2, pada Jumat (25/4/2025) (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Anggota Polsek Mimika Baru melakukan mediasi sekaligus mengedukasi pelajar SMP Negeri 2 dan pelajar SMP negeri 11, yang terlibat aksi saling lempar batu pada Kamis (24/4/2024).

Aksi saling lempar antar pelajar dari balik tembok sekolah masing-masing, ini membuat ratusan pelajar lain, termasuk para guru panik dan memilih mengamankan diri.

Aksi itu pun redah setelah datang polisi.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama, SIK melalui Bripka Herman dan beberapa anggota turun langsung ke sekolah dan melakukan mediasi, termasuk memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pelajar dari dua sekolah yang terlibat aksi saling lempar batu pada Jumat pagi kemarin.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama, SIK, mengapresiasi personelnya yang telah mengambil langkah dengan memediasi dan mengedukasi para pelajar di sekolah masing-masing dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas agar permasalahan ini tidak melebar.

PESAN – Bripka Herman saat memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pelajar SMP Negeri 11 dan pelajar SMP Negeri 2, pada Jumat (25/4/2025) (FOTO: IST/TIMEX)

Bahkan para pelajar ditekankan untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik, dan tidak terpengaruh aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun pihak sekolah.

“Kami harap para pelajar ke depannya tidak lagi melakukan hal serupa,” tegasnya.

Diterangkan, aksi saling lempar antar para pelajar SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 2, ini bermula saat kawanan pelajar SMP Negeri 2 yang tidak bertanggung jawab melempar batu secara berulang-ulang ke halaman SMP Negeri 11.

Aksi ini membuat pelajar SMP Negeri 11 tidak terima dan langsung membalasnya hingga terjadi aksi saling lempar batu.

Untungnya tidak ada korban dan kerusakan yang terjadi.

Dari proses mediasi, para pelajar dari kedua sekolah pun menyepakati beberapa poin, diantaranya:

Pertama,  masing-masing sekolah akan mengeluarkan pelajarnya yang kedapatan melakukan tindakan yang dapat merugikan sekolah masing-masing dengan sanksi tegas.

Kedua, masing-masing sekolah akan memasang CCTV di lokasi yang dianggap sebagai titik pelajar melakukan tindakan yang dapat merugikan sekolah.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pemantauan di dua sekolah tersebut agar hal serupa tidak lagi terulang.

Selina itu, meminimalisir kelompok pelajar yang berkeliaran di luar jam sekolah,” pungkasnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 4

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |