Marak Penebangan Liar di Mimika, Dewan Desak Pemerintah Bertindak

2 months ago 80

Dolfin Beanal (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dolfin Beanal, Anggota DPRD Mimika kembali menyoroti maraknya penebangan kayu liar di kawasan hutan setempat.

Menyikapi dampak serta ketugian yang ditimbulkan akibat ulah oknum-oknum pelaku pembalakan liar
tersebut, maka ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bertindak tegas menyikapi ini.

“Pemerintah harus tegakan aturan dan berikan sanksi tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan penebangan kayu secara liar di hutan Mimika,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah bekrja sama dengan aparat keamanan dan stakeholder terkait lainnya, lantaran
aksi penebangan liar tersebut dilakukan pada jam-jam tertentu.

“Info yang kami terima aksi penebangan liar itu dilakukan tengah malam sehingga tidak diketahui banyak orang,” ujarnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat asli sebagai pemilik ulayat tidak membiarkan masuknya pelaku-
pelaku penebangan liar hanya karena mendapat imbalan.

“Kita harus jaga dusun dan tanah kita, jangan sampai dimanfaatkan oleh orang lain termasuk pendatang,” serunya mengingat kembali pesan mendiang Uskup Jhon Philip Saklil,Pr.

Dolfin juga menyesalkan adanya oknum-oknum yang melakukan kecurangan dengan membayar
masyarakat setempat untuk melakukan ekspor kayu ke luar dengan harga yang tidak pantas.

Guna mengatasi masalah ini, dirinya berharap pemerintah bekerja sama dengan semua pihak termasuk
DPRD untuk meneluarkan Peraturan Daerah (Perda) supaya melindungi lingkungan dan memelihara
hutan.

Ia juga menekankan kepada perusahaan yang ingin mengelola hutan harus memiliki izin resmi dan
memberikan kontribusi bagi daerah dan masyarakat setempat, khususnya.

“Masyarakat harus lindungi hutan dari eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat juga mendapatkan manfaat dari pengelolaan hutan,” tegasnya lagi. (bob)

Jumlah Pengunjung: 6

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |