Peringatan Hari Malaria Sedunia, Freeport Edukasi Karyawan Pakai Repellent Perangi Malaria

8 hours ago 5

MEMBAGIKAN – Manajemen PTFI membagikan Repellent kepada karyawan pada peringatan Hari Malaria Sedunia di Terminal Bus karyawan PTFI dan privatisasi di Gorong-gorong, Mimika pada Jumat (25/4/2025)

TIMIKAEXPRESS.id – Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day adalah momentum peringatan internasional setiap tahun pada tanggal 25 April.

Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun ini jatuh pada hari Jumat (25/4/2025).

Di Mimika, Papua Tengah, PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan kampanye sekaligus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran kesadaran karyawan dan masyarakat serta memperkuat komitmen global dalam upaya eliminasi malaria, yaitu dengan membagikan repellent, yakni bahan atau metode yang digunakan untuk mencegah nyamuk mendekat dan menggigit, baik secara alami maupun melalui produk kimia.

Sosialisasi sekaligus edukasi dari Public Healt and Malaria Control (PHMC) PTFI, ini berlangsung di Terminal Bus Karyawan PTFI maupun privatisasi  dan kontraktor di Gorong-gorong, Mimika pada Jumat kemarin.

Repellent (penolak atau lotion nyamuk) ini dibagikan kepada karyawan agar saat melakukan aktivitas pada malam hari terlebih di luar ruangan, bisa terbebas dari malaria.

Edukasi secara langsung, ini merupakan langkah strategis dalam memerangi penyakit yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Mimika, khususnya di jobsite PTFI.

Peringatan Hari Malaria Sedunia dengan mengusung tema, “Malaria Ends with Us: Reinvest, Reimagine, Reignite” (Malaria Berakhir di Tangan Kita: Berinvestasilah Kembali, Bayangkan Kembali, Nyalakan Kembali).

Tema ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat komitmen global dalam upaya eliminasi malaria, dengan menekankan pentingnya investasi, inovasi, kolaborasi, dan komitmen berkelanjutan dari komunitas pemberantasan malaria global.

  1. Fidy Permana selaku Manager PHMC PTFI, pada kesempatan itu mengatakan, penyakit malaria merupakan penyakit yang sering diderita oleh karyawan PTFI maupun privatisasi dan kontraktor, tentunya ini merupakan hal serius, dan bila tidak ditanggani secara serius, bisa berdampak pada kinerja karyawan.

Bahkan bila diderita oleh ibu hamil dan anak-anak, bisa menyebabkan anemia.

“Jumlah kasus malaria di antara karyawan pada tahun 2024 jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan sebagian besar kasus malaria diidap karyawan karyawan PTFI maupun privatisasi yang bekerja di kawasan dataran tinggi (highland), dan mereka tertular malaria saat hari libur (off day) di area dataran rendah (low land), yaitu di Kota Timika,”ungkapnya.

Dari kenyataan ini, dr. Herry Permana, menyebut penanganan malaria yang tepat adalah penggunaan repellent (penolak atau lotion nyamuk), yang menunjang kualitas hidup akan menjadi lebih baik, jika terbebas dari malaria.

“Dengan menggunakan repellent juga bisa meningkatkan perlindungan bagi karyawan sehingga bisa terhindar dari malaria dan bekerja secara produktif, sebab angka kasus malaria yang dialami oleh karyawan PTFI maupun privatisasi sepanjang Tahun 2024 masih tinggi, dan ini masih selaras dengan jumlah kasus yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Dikatakan pula, angka malaria masih di atas 4000 per tahun, sehingga diharapkan dengan komitmen bersama, angka kesakitan terhadap malaria bisa dieliminir.

Senada dengan itu, Daniel Perwira, Manager Community Healt Development PTFI menambahkan, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk mengendalikan malaria melalui langkah-langkah strategis serta komitmen yang dibangun bersama.

Terhadap penanganan malaria, setiap tahunnya, mulai dari sisi anggaran maupun kolaborasi, PTFI juga bekerja  sama pihak Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PTFI, dan Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdaki) terkait penanggulangan malaria.

“Kerja sama ini intens dilakukan karena 60 persen dari jumlah karyawan PTFI berdomisili di Kota Timika dan sekitarnya,” tandasnya. (eno)

Jumlah Pengunjung: 35

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |