PEMERIKSAAN – Tim BLUD Puskesmas Mampurjaya saat melakukan pemeriksaan Malaria di RT 02, Kampung Kaugapu, Jumat (25/4) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dalam rangka memperingati hari Malaria Sedunia, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Mapurjaya melakukan pemeriksaan malaria secara gratis dari rumah ke rumah (door to door) di Kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Mimika-Papua Tengah, Jumat (25/4).
Pemeriksaan darah tersebut dilakukan agar menghindari kasus malaria berkepanjangan di Kampung Kaugapu.
Yovita Kapirapu, warga RT 02 di Kampung Kaugapu kepada Timika eXpress mengeluhkan bahwa masyarakat rentan terkena malaria, karena faktor lingkungan yang selalu digenani air, apalagi tidak ada drainase, sehingga jentik-jentik nyamuk mudah berkembang.
Yovita Kapirapu mengaku bahwa dirinya bersama warga lain terkadang membersihkan lingkungan rumah dengan cara membakar sampah, menguras penampungan air dan upaya lainnya agar air jangan tergenang saat hujan.
Selain itu, Yovita Kapirapu menyebutkan bahwa dirinya dan anak-anaknya sering terkena malaria, dan sudah sering berobat dan dikunjungi tim kesehatan dari Puskesmas Mapurjaya.
“Saya baru saja sembuh dari malaria, tapi saat ini anak saya yang kena malaria. Hari ini, kami ada 5 orang di dalam rumah kena malaria. Padahal kami sering cek darah dan berobat, baik ke Puskesmas maupun saat petugas Puskesmas yang selalu rutin kunjungi kami,” ucapnya.
Yovita Kapirapu berharap adanya kolaborasi penanganan dari Pemkab Mimika. Sebab, petugas kesehatan rutin melakukan pelayanan kesehatan, tetapi jika lingkungan tidak mendukung, maka jentik nyamuk tetap akan terus berkembang.
“Kami harap supaya Pemkab melalui dinas terkait bangun drainase dan bantu timbun lingkungan supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” harapnya.
Kepala BLUD Puskesmas Mapurjaya, Onna Bunga kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya mengadakan pemeriksaan malaria massal di Kampung Kaugapu dengan target pemeriksaan 300-500 orang dalam rangka memperingati hari Malaria Sedunia yang jatuh pada Jumat 25 April 2025.
“Target kita 300-500 orang yang kita periksa hari ini, karena ada lima tim yang kami turunkan untuk menyisir masyarakat di Kampung Kaugapu,” katanya.
Onna Bunga menyebutkan bahwa Kampung Kaugapu menjadi fokus target pengecekan malaria, karena angka malaria sangat meningkat di Kampung Kaugapu.
“Total yang kita periksa 300 orang, dari 300 pasien itu ada sekitar 17 orang yang positif malaria,” ujarnya.
Onna Bunga mengaku bahwa angka temuan kasus positif malaria di Kampung Kaugapu yang hanya 17 itu, menurun jika dibandingkan dengan hasil pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan dengan Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdaki).
Berdasarkan pemeriksaan malaria yang dilakukan tersebut, rata-rata pasien menderita malaria jenis tropika.
Selain itu, selama pemeriksaan ditemukan satu keluarga yang menderita malaria tropika.
“Besok saya dan teman-teman kesehatan lingkungan akan mengecek rumah pasien, kenapa bisa satu rumah terkena malaria,” ungkapnya.
Pelaksanaan pemeriksaan malaria massal dari rumah ke rumah oleh Puskesmas Mapurjaya ini mendapat apresiasi dari Komisi III anggota DPRK Mimika, Rampeani Rachman yang juga ikut menjadi salah satu pasien saat pemeriksaan malaria.
“Saya sangat apresiasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Mapurjaya yang selalu memberikan terobosan-terobosan baru serta edukasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Mimika Timur. Seperti kegiatan pemeriksaan malaria hari ini luar biasa, sekarang ini sudah ada pelayanan kesehatan 1×24 jam di Puskesmas,” jelasnya.
Selain itu, Rampeani Rachman berharap agar apa yang sudah dilakukan oleh Puskesmas Mapurjaya ini bisa juga bisa dilakukan oleh kepala Puskesmas lain di Kabupaten Mimika.
Hal senada juga disampaikan oleh Mama Irma, warga RT 03, Kampung Kaugapu. Ia mengatakan bahwa pelayanan pengecekan malaria dari rumah ke rumah ini sangat positif bagi warga Kampung Kaugapu.
“Ini kesempatan bagi kami untuk melakukan pemeriksaan, apalagi gratis dengan obatnya langsung. Jujur, kami tidak tahu ada malaria dalam tubuh kami atau tidak, tetapi tadi saya periksa hasilnya negatif,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 4