LANTIK – Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Mimika Emenuel Kemong membacakan SK sekaligus melanjut pengurus TP-PKK dan Dekranasda di Graha Eme Neme Yauware pada Rabu (23/4/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika Periode 2025 – 2030.
Prosesi pelantikan di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (22/4/2025), ditandai dengan penyematan Pin PKK dan Pin Dekranasda oleh Bupati Mimika.
Trmasuk penandatangan berita acara, serta pengambilan sumpah/janji.
Sebanyak 50 pengurus TP-PKK dan 50 anggota Dekranasda Mimika dilantik bedasarkan Surat Keputuaan (SK) Nomor 139 Tahun 2025 dan SK Nomor 140 Tahun 2025.
Ny. Susana Suzi Herawati Rettob, yang juga istri Bupati Mimika, dikukuhkan sebagai Ketua TP-PKK.
Dan istri Wakil Bupati Mimika, Ny. Perina Kula Kemong, menjabat Wakil Ketua TP-PKK Mimika.
Johannes Rettob dalam sambutannya, menekankan tim penggerak TP-PKK Mimika hendaknya mampu menjadi garda terdepan.
Ia pun berharap program kerja TP-PKK menitiberatkan pada sendi dasar kehidupan, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan budaya.
“Saya harap TP-PKK bersama-sama dengan pemerintah membangun Mimika,”serunya.
TP-PKK juga harus turun ke kampung-kampung, sebagaimana visi dan misi pimpinan daerah, yaitu merealisasikan pembangunan secara merata yang dimulai dari kampung ke kota.
“Kader PKK tingkat distrik pun harus bisa menjalin komunikasi dengan tim pembina Posyandu disetiap kampung untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan anak, karena dengan komunikasi dan pelayanan yang baik bisa menekan angka stunting (gagal tumbuh pada anak),” ungkapnya.
Selain stunting, John Rettob kerap ia disapa juga berpesan agar para pengurus TP-PKK bisa menjalin kerja sama yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mimika.
“Program Pemda yang sangat urgen adalah di bidang kesehatan dan pendidikan, sehingga saya harap ibu-ibu TP-PKK bisa sinergi jalankan program dengan baik,”tambahnya.
Sementara untuk anggota Dekranasda, John Rettob juga berharap bisa menjadi mitra pemerintah untuk mengangkat nilai-nilai budaya maupun kearifan lokal setempat.
“Mimika inikan memiliki potensi yang sangat besar, jadi saya harap pasca pelantikan ini, kalian bisa mendorong hak paten untuk karya seni, contohnya seperti ukiran patung Mbitoro, dan ini tugas yang saya kasih, tentu Dekranasda bisa koordinasikan dengan OPD terkait,”tandasnya.
Kader PKK Harus Mandiri dan Berdaya Guna
Sementara itu, Ny. Susana Suzi Herawati Rettob dalam sambutanya mengatakan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, moral dan lingkungan hidup, tentu mengacu pada 10 program pokok PKK.
Untuk itu, diharapnya pengurus, anggota maupun kader PKK bisa menjalin komunikasi dan hubungan harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat terutama yang ada di kampung-kampung.
“Program kita ke depan, yaitu menyangkut pemberdayaan kampung yang ada disetiap distrik dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal untuk tujuan pembangunan, sebagaimana visi dan misi pimpinan darah, yaitu membangun dari kampung ke kota,”terangnya.
Dipastikannya, pengurus TP-PKK akan lebih sering turun ke kampung sesuai dengan arahan Bupati Mimika guna memberikan pelatihan bukan hanya teori melainkan praktek melalui program kegiatan, dengan tujuan menjadikan kader PKK tampil mandiri dan berdaya guna bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 43