3 weeks ago
31
Ipda Yulius Maer (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Jajaran Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Poumako akan terus meningkatkan pengamanan dan razia guna mengantisipasi hal-hal yang terjadi saat arus balik penumpang melalui transprotasi laut di Mimika, Papua Tengah.
Puncak arus balik penumpang terjadi pada 10 Januari 2025, tepatnya pukul 04.00 WIT, dimana KM Tatamailau dengan pelabuhan asal Dobo akan sandar di Pelabuhan Poumako.
Kapolsek KP3 Laut Poumako, Ipda Yulius Maer kepada Timika eXpress, Rabu (8/1/2025), mengatakan saat arus balik pastinya banyak penumpang turun di Timika, sehingga pengamanan dan razia terhadap penumpang yang membawa Minuman Keras (Miras) jenis sopi akan ditingkatkan.
“Kami akan tingkatkan pengamanan terhadap penumpang maupun Miras. Kita tetap lakukan razia baik itu di kapal maupun saat penumpang turun di Pelabuhan Poumako,” tegasnya.
Menurut Ipda Yulius Maer, razia miras tetap dilakkan, sebab setiap masuknya kapal Pelni, banyak penumpang didapati membawa Miras.
“Dengan diperketatnya pengamanan dan razia di Pelabuhan Bitung, Ambon, Tual dan Dobo, sehingga saat razia bebeberapa waktu lalu, Miras yang ditemukan sedikit,” ujarnya.
Lebih lanjut, katanya, razia Miras intens sebab modus para penumpang untuk meloloskan miras masuk ke Timika, yaitu miras diisi dalam plastik bening, kemudian dikemas dalam karton, koper atau pun tas bawaan penumpang.
“Miras yang dibawa penumpang yang tertangkap saat razia, kebanyakan mengaku Miras yang dibawa untuk konsumsi sendiri, padahal banyak sekali miras diperjualbelikan di Timika. Memang sejauh ini belum ada pemilik Miras yang kita amankan, karena saat razia pemiliknya melarikan diri alias kabur,” ungkapnya.
Dalam pengamanan dan razia, pihaknya sering berkoordinasi dengan Polairud Polres Mimika untuk mengintai saat kapal masuk muara Poumako, ini guna mengantisipasi Miras dibuang oleh penumpang ke laut.
“Saya harap para penumpang Kapal Pelni yang masuk Timika tidak membawa Miras, karena razia tetap dilakukan dan resikonya diproses hukum bila ditangkap,” tandasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 44
