1 month ago
42
FOTO BERSAMA – Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, Devota M. Leisubun saat foto bersama dengan tamu undangan di aula Kantor Distrik Kuala Kencana, Selasa (23/9) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan bahan pokok kepada 5.600 Kepala Keluarga (KK) Orang Asli Papua (OAP) yang bermukim di 10 distrik (kecamatan) dengan nilai total mencapai Rp7,9 miliar.
Bantuan tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua tahun anggaran 2025.
Adapun bahan kebutuhan pokok yang disalurkan meliputi beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan lainnya.
Penerima manfaat untuk lima distrik di sekitar Kota Timika berjumlah 2.800 KK, dengan rincian yaitu Wania 550 KK, Kuala Kencana 505 KK, Kwamkí Narama 545 KK, Iwaka 500 KK, dan Mimika Timur 700 KK.
Bantuan serupa juga diberikan kepada penerima manfaat yang bermukim di lima distrik di wilayah pesisir Mimika yaitu sebanyak 2.800 KK, dengan rincian Mimika Tengah 500 KK, Mimika Barat 650 KK, Amar 650 KK, Mimika Barat Tengah 500 KK, dan Jita 500 KK.
Penyerahan simbolis bantuan dilakukan di Kantor Distrik Kuala Kencana, Jalan Cenderawasih SP3, Selasa (23/9/2025), dihadiri langsung Bupati Mimika Johannes Rettob, Kepala Distrik Kuala Kencana Yemi Gobai, Plt Kepala Dinsos Mimika Devota M. Leisubun, serta para tamu undangan.
Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya menyebut angka kemiskinan di Timika menurun drastis.
Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial.
“Data BPS dan Kemensos menunjukkan angka kemiskinan di Timika turun cukup signifikan. Penerima bantuan sosial seperti PKH dan BLT juga semakin berkurang,” ujar Bupati Johannes.
Meski demikian, Pemkab Mimika tetap akan melakukan evaluasi ulang terhadap data kemiskinan untuk memastikan ketepatan penerima bantuan.
Sementara Plt Kepala Dinsos Mimika, Devota M. Leisubun mengatakan bantuan sembako menyasar masyarakat miskin, penyandang disabilitas, anak terlantar, dan warga yang benar-benar membutuhkan.
“Ada 5.600 KK penerima sembako yang tersebar di 10 distrik. Lima distrik berada di dalam dan pinggiran kota, lima distrik lainnya di wilayah pesisir,” katanya.
Bantuan sembako saat ini diberikan sesuai alokasi dana Otsus untuk 10 distrik. Penyaluran ke 8 distrik lainnya direncanakan pada tahun depan.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar tersalurkan ke masyarakat sesuai data yang ada agar tidak menimbulkan kecemburuan,” pesan Devota.
Berdasarkan pantauan Timika eXpress, penyerahan bantuan sembako ini dihadiri para kepala distrik penerima serta pimpinan dan perwakilan Forkopimda Mimika. (via)
Jumlah Pengunjung: 56
