Putra-putri Amungme Kamoro (Amor) yang direkrut menjadi petugas Aviation Security (Avsec) saat foto bersama Asep Soekarjo, Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Suasana di Bandara Mozes Kilangin Timika kini dihiasi wajah-wajah asli Papua setelah pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika melatih dan memberdayakan 15 putra-putri Amungme Kamoro (Amor) menadi tenaga Aviation Security (Avsec).
Selain membuka dan memberikan kesempatan kerja, putra-putri asli Papua dalam tugasnya sebagai Avsec adalah bertanggungjawab terhadap keamanan penerbangan srta bertugas menjaga keamanan dan keselamatan di bandara dan pesawat.
Selain itu, 15 putra-putri Amor sebagai Avsec juga bertugas untuk menjamin ketertiban dan efisiensi penerbangan.
Oteanus Hagabal selaku tokoh intelektual Amungme sangat mengapresiasi Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika, karena telah merekrut 15 putra-putri Amor menjadi petugas Avsec Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika.
“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Asep Soekarjo selaku Kepala UPBU Timika, karena sudah membuka pintu bagi putra-putri asli Papua untuk berkarya, lebih khususnya Amor, sehingga ada warna di Bandar Udara Mozes Kilangin,” ujar Oteanus yang juga pengawas Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK).
Menurut Oteanus, koordinasi hingga rekrutmen putra-putri Amor sebagai petugas Avsec, ini telah dibangun bersama UPBU Timika sejak Tahun 2020 lalu, akhirnya terealisasi.
Putra-putri Amor bisa mengambil bagian dalam tangung jawab ini, dan mereka tidak lagi menjadi penonton di tanahnya sendiri.
“Jadi, sebelum bekerja, 15 petugas baru Avsec yang merupakan putra-putri Amor ini telah mengikuti pelatihan di Mapolres Mimika Mile 32 selama seminggu, dan hari ini (kemarin-Red), mereka sudah mulai laksanakan tugas perdana,”ungkapnya.
Untuk itu, Oteanus pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Mimika, karena telah memberikan pelatihan khusus bagi 15 putra-putri Amor.
“Saya harap perusahaan lainnya bisa melakukan hal yang sama, dengan merekrut putra-putri asli Papua, termasuk Amungme dan Kamoro, dan dikaryakan di semua bidang, karena saya yakin putra-putri asli Papua juga memiliki rasa tangung jawab terhadap pekerjaan yang mereka geluti,”pungkasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 75