E-Katalog Versi 6.0 Buka Akses Lebih Luas untuk Pelaku Usaha

1 day ago 13
MEMBUKA – Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong (kelima kiri) saat membuka kegiatan transformasi digital untuk pengadaan produk dalam negeri melalui E-Katalog versi 6.0 di Hotel Horison Diana, Timika, Selasa (6/5/2025) (FOTO:INDRI/TIMEX)

BenQ dan Datascrip Roadshow TKDN 2025 di Mimika

TIMIKAEXPRESS.id – BenQ dan PT Datascrip kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung proses digitalisasi nasional dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan menggelar roadshow Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Timika bertajuk “Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri Melalui E-Katalog Versi 6.0”.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong,  berlangsung di Hotel Horison Diana, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan sistem pengadaan berbasis digital yang transparan, efisien, dan pro-industri lokal.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara Ari Sulindra selaku Analis Kebijakan Madya Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).

Hadir pula Presiden Direktur BenQ Indonesia Andryanto Candra Wijaya, didampingi Business Development Manager Muhammad Yusuf Guamo dan Erlina Dyah Listyowati.

Sementara dari PT Datascrip dihadiri Ahmad Yani Sitepu, serta Direktur Indoprima Timika Michael Alexander.

Muhammad Yusuf Guamo selaku Business Development Manager BenQ Indonesia, mengatakan transformasi digital tidak terlepas dari dukungan terhadap produk dalam negeri.

Untuk itu melalui Roadshow TKDN 2025 di Timika, secara langsung diketahui produk BenQ buatan dalam negeri, yakni tidak hanya memenuhi regulasi TKDN, tapi juga memiliki kualitas berdaya saing di tingkat global.

“E-Katalog versi 6.0 membuka peluang lebih luas untuk pemerataan teknologi, termasuk ke wilayah timur Indonesia, khususnya Timika dan Papua Tengah, dengan harapan bisa mendorong adopsi teknologi lokal, mendukung kemandirian industri nasional, serta menghadirkan solusi visual berkualitas tinggi di berbagai sektor, termasuk di bidang pendidikan, pemerintahan, dan layanan publik,” ujarnya.

Dalam presentasinya, Yusuf Guamo pun memperkenalkan sejumlah produk andalan BenQ yang telah memiliki sertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).

Produk tersebut meliputi Interactive Flat Panel (IFP) seri BenQ Board, seperti RE6504FVD (52,23%), RE7504FVD (52,16%), RE8604FVD (50,38%), dan RE9804FVD (47,99%).

Selain itu, juga diperkenalkan proyektor pintar terbaru, yakni E7006ST (TKDN + BMP 50,34%) dan E8000 (49,13%).

Produk-produk ini menjadi komitmen atau bukti nyata BenQ dalam menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih, namun memenuhi standar pengadaan nasional.

Produk-produk tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif dengan kualitas visual dan fitur kolaboratif yang relevan untuk kebutuhan pembelajaran dan kerja modern.

Produk ini juga mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan pengadaan barang berbasis produk lokal melalui E-Katalog.

“Solusi pintar ini dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan visual ruang kerja hingga ruang kelas modern, karena didukung fitur-fitur seperti layar interaktif, kemampuan presentasi nirkabel, serta sistem keamanan dan manajemen yang terintegrasi,” paparnya.

Dikatakan pula, dukungan terhadap TKDN bukan sekadar pemenuhan regulasi, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem teknologi nasional.

“E-Katalog 6.0 adalah terobosan dalam sistem pengadaan yang lebih transparan dan efisien. Produk kami yang telah lolos standar TKDN menunjukkan komitmen BenQ dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi dalam negeri dengan kualitas global,” jelasnya.

Melalui inisiatif ini, BenQ berharap bisa berkontribusi dalam pemerataan akses teknologi berkualitas yang diproduksi di Indonesia, guna memperkuat daya saing industri nasional serta membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong dalam sambutannya,  mengatakan, roadshow di Timika menjadi momentum strategis dalam mewujudkan kolaborasi lintas sektor untuk mengimplementasikan kebijakan TKDN melalui adopsi teknologi lokal, serta sistem pengadaan digital yang semakin transparan, efisien, dan terintegrasi melalui e-Katalog versi 6.0.

Pasalnya, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak di era modern saat ini.

Pemerintah Pusat melalui LKPP RI telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya adalah pengembangan e-katalog versi 6.0 yang membawa banyak inovasi dan kemudahan, baik bagi penyedia maupun pengguna barang/jasa.

“E-katalog versi terbaru ini hadir dengan berbagai fitur yang lebih responsif, user friendly, dan tentunya mendukung tujuan besar pemerintah dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal, termasuk pelaku UMKM di daerah termasuk di Mimika,” kata Emanuel.

Adapun pemanfaatan teknologi dalam sistem pengadaan tentunya sangat mendukung, namun Pemkab Mimika menyadari bahwa keberhasilan transformasi digital ini sangat bergantung pada pemahaman, kesiapan sumber daya manusia, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Untuk itu, melalui seminar dan talk show ini merupakan upaya strategis untuk memberikan wawasan, edukasi, serta ruang diskusi yang konstruktif.

“Saya harap melalui kegiatan ini para peserta dapat memahami secara menyeluruh keunggulan dan cara optimal memanfaakan e-katalog versi 6.0. Bahkan para pelaku UMKM lokal dapat lebih percaya diri dan siap menjadi bagian dari ekosistem pengadan nasional dan seluruh stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dapat berkolaborasi untuk menciptakan tata kelola pengadaan yang efisien, adil, dan berpihak pada kekuatan lokal,”ungkapnya.

Lebih lanjut, katanya, Pemkab Mimika  berkomitmen mendukung kebijakan nasional dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pemberdayaan pelaku usaha lokal, serta penerapan teknologi dalam tata kelola pemerintahan.

“Mari kita jadikan Mimika sebagai contoh daerah yang adaptif, inovatif, dan progresif dalam menjawab tantangan zaman melalui transformasi digital dan menjadi pijakan menuju pengadaan barang dan jasa yang lebih baik,” demikian Emanuel. (eno)

Jumlah Pengunjung: 24

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |