Sekolah Santa Maria Laksanaan Rally Rosario ke Gua Maria Katedral Tiga Raja Timika

18 hours ago 9

TIMIKAEXPRESS.id —  Halaman Sekolah Santa Maria Timika tampak semarak pada Jumat pagi (31/10/2025).

Ratusan siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA berbaris rapi sambil menggenggam rosario di tangan mereka.

Dengan senyum dan doa yang lirih, mereka memulai perjalanan menuju Gua Maria di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.

Di bawah pengawalan Patroli Motor (Patmor) Satlantas Polres Mimika, prosesi rally rosario ini berjalan tertib menyusuri Jalan Busiri – Yos Sudarso.

Langkah-langkah kecil para siswa menjadi bagian dari perarakan iman yang penuh makna, menandai penutupan Bulan Rosario tahun ini.

Setiap langkah disertai doa. Setiap dekade rosario menjadi ungkapan kasih dan devosi kepada Bunda Maria, sosok yang namanya juga melekat erat dalam identitas sekolah ini: Santa Maria.

Sesampainya di Gua Maria Katedral, para peserta disambut suasana khidmat.

Di bawah patung Bunda Maria yang dikelilingi bunga-bunga segar, doa penutup dipimpin oleh Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, RD Amandus Rahadat, yang kemudian memberikan berkat kepada seluruh peserta rally.

Dalam pesan singkatnya, Pastor Amandus mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menjadikan kegiatan ini sebagai sarana memperkuat iman anak-anak sejak dini.

“Kami bersyukur karena Yayasan memilih nama Maria sebagai pelindung. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak semakin dekat dengan Yesus melalui Bunda Maria,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SD Santa Maria, Huberta Rumangun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata motto sekolah “Per Mariam ad Jesum” — melalui Maria menuju Yesus.

“Selama rally ini, anak-anak berdoa rosario secara estafet. Kami percaya, ini menjadi pengalaman spiritual yang membentuk karakter mereka, juga menumbuhkan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Huberta juga mengapresiasi dukungan para guru dan orang tua yang ikut mendampingi anak-anak selama prosesi.

“Kehadiran orang tua memberi teladan bagi anak-anak tentang pentingnya hidup dalam doa dan kebersamaan. Kami berharap devosi kepada Bunda Maria terus hidup dalam diri setiap peserta didik,” tambahnya.

Kegiatan yang sederhana ini bukan sekadar ritual penutup Bulan Rosario, tetapi menjadi momentum untuk meneguhkan nilai iman, kasih, dan persaudaraan di tengah masyarakat.

Melalui doa bersama, Sekolah Santa Maria ingin menghadirkan kedamaian bagi Kota Mimika — rumah bagi semua orang.

“Kami menitipkan doa bagi Mimika, agar selalu aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat,” tutup Huberta penuh harap. (vis)

Jumlah Pengunjung: 13

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |