PFI Mimika Hidupkan Kembali Memori 29 Tahun Mimika

17 hours ago 12

MENJELASKAN – Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong serta tamu undangan saat melihat galeri foto sejarah perjalanan Kabupaten Mimika usai membuka Mimika Photo Exhibition 2025 di Diana Shopping Center, Jumat (10/11) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Mimika, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Mimika menggelar Mimika Photo Exhibition 2025 bertema “Merekam Jejak Mimika” di Diana Shopping Center, Jalan Budi Utomo, Timika, Jumat–Minggu (10–12 Oktober 2025).

Pameran dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga, Ketua YPMAK Leonardus Tumuka, Ketua Komisi III DPRD Mimika Herman Gafur, Kabag Ops Polres Mimika Kompol Junan Plitomo, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan tamu undangan lainnya, termasuk anggota MRP Papua Tengah, Thomas Mutaweyau.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob mengatakan, masih banyak dokumentasi sejarah Mimika yang tersimpan sejak masa Perang Dunia II hingga era pemerintahan Belanda.

“Kalau PFI mau mengumpulkan foto-foto lama, semua masih tersimpan. Banyak sekali yang mendokumentasikan perjalanan Mimika dari masa ke masa,” ujarnya.

Bupati juga mengulas sejarah berdirinya Kabupaten Mimika yang awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Fakfak.

Mimika kemudian berkembang menjadi Kecamatan Mimika Agimuga, hingga akhirnya pada 8 Oktober 1999, resmi menjadi kabupaten administratif yang dipimpin Titus Octovianus Potereyauw, berdasarkan undang-undang pemekaran daerah yang ditetapkan 4 Oktober 1999.

“Persiapan menuju kabupaten definitif berlangsung dua tahun, dari 1999 sampai 2001. Setelah itu Mimika menjadi kabupaten definitif hingga sekarang,” jelasnya.

Johannes Rettob menyampaikan apresiasi kepada PFI Mimika atas inisiatif menyelenggarakan pameran foto yang mendokumentasikan perjalanan sejarah daerah.

“Kalau kita ingin menulis sejarah Mimika dari masa ke masa, mari duduk bersama dan rangkai cerita ini agar generasi muda tahu siapa saja yang membangun Mimika,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PFI Mimika, Sevianto Pakiding, menuturkan bahwa foto merupakan bahasa universal yang mampu berbicara lebih kuat daripada kata-kata.

“Pameran ini adalah upaya merekam jejak sejarah dan menjadi jendela edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tumbuh rasa cinta dan tanggung jawab terhadap daerah Mimika,” ujarnya.

Ketua Panitia Joe Situmorang menambahkan, kegiatan ini bertujuan mendokumentasikan serta melestarikan sejarah, mengedukasi masyarakat, memperkuat komunitas, dan mendorong bakat fotografer lokal.

“Pameran ini juga menjadi ruang refleksi visual untuk mengenang, merenungkan, dan merayakan perjalanan Mimika di usia ke-29 tahun,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, panitia memberikan penghargaan kepada keluarga tokoh daerah Mimika, yakni Mozes Kilangin dan Yohanes Kapiyau, yang namanya diabadikan sebagai Bandara Mozes Kilangin dan Lanud Yohanes Kapiyau Timika.

Setelah acara pembukaan, Bupati dan Wakil Bupati Mimika bersama rombongan VIP meninjau deretan foto yang dipajang dalam pameran.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat lintas generasi agar semakin mengenal dan mencintai Mimika sebagai “Rumah Kita” bersama. (*/)

Jumlah Pengunjung: 15

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |