FOTO BERSAMA – Inosensius Yoga Pribadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Mimika saat foto bersama dengan para pengurus dan angota Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Papua usai pembukaan Musda ke-IV di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Kamis (26/5/2025).
TIMIKAEXPRESS.id – Musyawarah Daerah (Mudda) ke-IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Papua mengusung tema, “Melayani Lebih Sungguh” (Roma 10:25-27) dalam mewujudkan Papau tanah damai di tengah riuh gelombang tantangan.
Musda yang digelar di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Kamis (26/6/2025), mengetengahkan sub tema, “Melayani Sepenuh Hati, Mewujudkan Panggilan Kristus bagi PWKI.
Pelaksanaan Musda yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Mimika, Inosensius Yoga Pribadi dihadiri 14 DPC.
14 DPC berasal dari Kabupaten Intan Jaya, Puncak Jaya, Nabire, Biak, Supiori, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Bovendigoel, Yapen, Mimika, Ilaga, dan Kabupaten Nduga.
Melalui sambutan Bupati Mimika yang dibacakan oleh Inosensius Yoga Pribadi, disampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus PWKI karena telah menjadi wadah bagi wanita kristen dalam pembangunan.
Musda kali ini diharapkan menjadi momen penting yang bersifat kolaborasi, saling mendukung dalam kasih Kristus, melayani dengan hati terbuka untuk mewujudkan panggilan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
“Musda keempat ini sekiranya menjadi titik tolak peran gerejawi dalam kasih dan pengabdian tulus, serta menjadi berkat bagi banyak orang,” tandasnya.
Sementara Pendeta (Pdt) Deety B.T Liow Mambo, S.Th selaku Ketua DPP PWKI dalam sambutannya mengatakan ditengah riuh gelombang tantangan, pasti ada jalan keluar.
Maka, DPP PWKI menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas pengabdian PWKI dalam pelayanannya selama ini, termasuk sudah memperkenalkan PWKI hingga di pelosok.
“Terbukti sudah ada 14 DPC PWKI. Melalui Musda ini. Mari kita jalankan konsolidasi yang kuat untuk membangun PWKI. Kita juga berdoa agar hikmah dari Tuhan yang memimpin, kondisi di tanah Papua kini menjadi pergumulan, dan sekiranya PWKI mampu memberi penguatan dan warna baru dalam tercapainya kedamaian dan keadilan,” serunya.
Pada kesempatan yang sama, Dorince Mehue, Ketua DPD PWKI Provinsi Papua periode 2021-2025, mengugkapkan tidak mudah memimpin organisasi besar ini.
Ia mengakui atas doa seluruh pengurusa dan anggota, PWKI bisa membawa perubahan, khusus di Papua yang dikenal sebagai daerah konflik, kini menjadi tanah damai.
Ini semua itu tidak terlepas dari peran dan doa PWKI, yang melayani dengan sungguh sebagai kunci meraih kesuksesan.
“Itu sebabnya selama lima tahun, pengurus PWKI melayani dengan hati, dan hari ini (Kemarin-Red) kami harus letakan jabatan, sekaligus mengucapan terima kasih kepada pemerintah atas semua bantuan. Kami tidak bisa membalasnya,” ungkap Dorince seraya menyampaikan salam kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
Ia menyebut segala perjuangan akhirnya Musda IV bisa berjalan, ini semua bukan karena kehebatan DPD, atau DPC PWKI, melainkan karena ada campur tangan Tuhan.
“Mari, semua wanita kristen bangkit dan kibarkan panji Kristus. Saya bahagia karena semua pengurus PKWI hadir terlebih pengurus dari daerah rawan konflik, seperti Intan Jaya, puncak, Ilaga,Nduga, secara pribadi saya bangga,”pungkasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 4