5 days ago
17
FOTO BERSAMA – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Mimika, Yakobus Karet, didampingi Kepala Disdukcapil Mimika Slamet Sutedjo foto bersama para pihak saat sosialisasi keluarga sakinah di Lantai 5 Hall Room Hotel Horison Diana, Rabu (25/6/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Menyikapi banyak terjadinya problem atau persoalan dalam rumah tangga, baik kekerasan fisik maupun verbal, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang pernikahan,talak, cerai, dan rujuk demi mewujudkan keluarga sakinah.
Sosialisasi yang digelar di Lantai 5 Hotel Horison Diana, Rabu (25/6/2025), dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Mimika, Yakobus Karet, didampingi Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutedjo.
Hadir pula para tokoh agama, ulama, ustazah, termasuk pengurus maupun anggota organisasi Islam yang ada di Mimika.
Melalui sambutan Bupati Mimika yang dibacakan Yakobus Karet, dijelaskan pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang tidak hanya mempersatukan dua insan, tapi juga membentuk sebuah lembaga terkecil dalam masyarakat yang disebut keluarga.
“Dalam islam disebutkan bahwa pernikahan adalah mitsaqan ghaliza-sebuah perjanjian yang kuat dan sacral,yang dilandasi oleh nilai sakinah, mawaddah, dan warahmah,”ungkapnya.
Namun, dalam praktik dan dinamika perjalanan sebuah pernikahan dalam rumah tangga tidak selalu berjalan mulus.
“Ketidaktahuan terhadap hukum dan aturan yang mengatur tentang nikah, talak, cerai, dan rujuk seringkali menimbulkan masalah yang lebih besar,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Yakobus, secara sosial maupun psikologis, yang jadi korban akibat tidak harmonisnya pernikahan adalah anak-anak, karena orang tua mereka bercerai.
Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memandang penting dan strategis demi menyemalatkan kerukunan hidup rumah tangga dan masyarakat Mimika.
“Generasi muda yang memasuki jenjang pernikahan, baiknya dapat mempersiapkan diri dengan matang, bukan hanya dari aspek materi, tetapi juga aspek spiritual. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban,” pesannya.
Ia pun berharap sosialisasi dapat memberikan manfaat nyata bagi kita semua pihak, serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun Kabupaten Mimika yang religius, harmonis, dan berkontribusi,” tandasnya.
Sementara Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutedjo mengatakan sosialisasi ini terlaksana berkat kerja sama seluruh stakeholder, yaitu Kementerian Agama Kabupaten Mimika, KUA, dan Polres Mimika.
“Sosialisasi ini tujuannya untuk mewujudkan keluarga sakinah, dikarenakan saat ini banyak problem dalam kehidupan rumah tangga, yang terjadi di Mimika,” serunya.
Sosialisasi kali ini bagi kaum muslim, dan Kamis besok dari agama Kristen.
“Sosialisasi ini kita gelar dua hari, dengan harapan bisa saling menjaga keutuhan rumah tangganya masing-masing,”pungkasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 79
