Opening Ceremony Pesperani II Papua Tengah di Mimika, Perjumpaan Iman dalam Harmoni Kasih

5 days ago 16

TIMIKA, timikaexpress.id – Opening Ceremony Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesperani) Katolik II Provinsi Papua Tengah dengan tema “Merajut Keberagaman dalam Harmoni Pujian untuk Kemuliaan Tuhan” berlangsung khidmat di GOR Futsal SP 5, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Selasa (2/12/2025) pukul 16.00 WIT.

Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Papua Tengah, Herman Kayame, Ketua LP3KD Papua Tengah Fransiskus Xaverius Mote, Bupati Mimika Johannes Rettob, Pj Sekda Mimika Abram Kateyau, Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau, Forkopimda Mimika, Sekretaris Jenderal Keuskupan Timika Pastor Andreas Madia, SCJ, serta tamu undangan lainnya.

Kontingen yang mengikuti Pesperani II berasal dari Kabupaten Mimika (tuan rumah), Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Puncak, dan Nabire.

Mereka turut didampingi para bupati atau perwakilan dari masing-masing daerah.

Opening ceremony diawali dengan misa yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Timika, Pastor Andreas Madia, SCJ, didampingi Pastor Rinto Dumatubun, Pr, serta sebelas imam selebran lainnya.

Ketua Harian Pesperani Katolik II Papua Tengah, Septinus Timang, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadi wadah persaudaraan umat melalui pujian dan pelayanan musik liturgi.

“Jumlah peserta masing-masing daerah, yakni Kabupaten Nabire sebanyak 189 orang, Kabupaten Mimika 201 orang, Kabupaten Dogiyai 135 orang, Kabupaten Deiyai 125 orang, dan Kabupaten Puncak 7 orang,” jelasnya.

Ketua Umum LP3KD Papua Tengah, Fransiskus Xaverius Mote, mengatakan kehadiran seluruh peserta menjadi bukti kecintaan umat terhadap Gereja.

“Pesperani ini bukan hanya perlombaan, tetapi sarana memperkuat iman melalui seni suara, sekaligus menumbuhkan semangat persaudaraan di antara umat, bukan persaingan semata,” ujarnya.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan berharap kegiatan ini menjadi berkat di mana pun mereka berada.

“Bukan soal juara, tetapi bagaimana kita bersama-sama memuji Tuhan dan membawa berkat ini ke daerah masing-masing,” ungkapnya.

Tuhan Dimuliakan Kalau Umatnya Bersatu

Sementara itu, Pastor Andreas Madia, SCJ, menegaskan bahwa Keuskupan Timika menyambut baik pelaksanaan Pesperani Katolik II di Mimika sebagai bentuk kerja sama yang harmonis antara Gereja dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Gereja Katolik 100 persen adalah bagian dari masyarakat Papua Tengah, maka kita harus memuliakan Tuhan. Tuhan dimuliakan kalau umatnya bersatu, sebagaimana tema yang diusung,” ucapnya.

Staf Ahli II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Papua Tengah, Herman Kayame, menyebut Pesperani sebagai perayaan iman di tengah keberagaman budaya yang kaya.

“Ini bukan hanya seremonial, tetapi perayaan iman dan identitas gerejani yang menghadirkan liturgi lebih indah dan lebih dekat dengan kehidupan umat,” katanya.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah memandang Pesperani II sebagai momentum penting untuk memperkuat pembinaan iman umat Katolik, mengembangkan bakat seni liturgi, serta mempererat persaudaraan antarwilayah.

Usai rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dibukanya Pesperani II oleh Herman Kayame. (via)

Jumlah Pengunjung: 14

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |