MENINGGAL – Dua korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di dua lokasi berbeda, yakni Jalan SP2-SP5, dan di poros jalan SP9 Kampung Wangirja, Selasa (2/12) siang (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Warga Timika digegerkan dengan beredarnya video dan foto yang memperlihatkan potongan kepala manusia di ruas jalan SP 9, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (2/12/2025).
Dalam video berdurasi sekitar 33 detik yang beredar luas di media sosial dan, menyusul pesan berantai WhatsApp, tampak sejumlah warga berada di sekitar lokasi penemuan tersebut.
Di tepi jalan juga terlihat sebuah sepeda motor Honda Vario warna merah dalam posisi terjatuh, juga tubuh korban tanpa kepala bersama dengan kendaraannya (korban-Red).
Korban diidentifikasi bernama Bonisius Gaitian (46), adalah seorang petani yang tinggal di kawasan Jalan Poros Limau Asri, SP5, Mimika.
Selain kasus di SP 7–SP 9, warga juga dihebohkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di jalan timbun, lorong Gereja GBI Pace tembusan Kantor Klasis GKI, tepatnya di ruas jalan SP 2 tembusan SP 5 di hari yang sama.
Pada tubuh korban yang diidentifikasi bernama Jessy Kaimuddin, ditemukan sejumlah luka tusuk yang diduga akibat senjata tajam.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa tim Inafis dan Satreskrim telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, anggota Inafis Polres Mimika sedang melakukan olah TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolres, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab kejadian.
“Masih kami dalami, Jika sudah ada perkembangan, akan kami informasikan,” tambahnya.
Polisi telah mendatangi lokasi serta melakukan olah TKP di tempat kejadian tersebut.
“Anggota sudah merespons dua kejadian itu dan saat ini masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolres.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa kedua peristiwa tersebut kini dalam penanganan aparat guna mengungkap penyebab maupun pelakunya.
Blokade Jalan Depan Polres Mimika
Keluarga dua korban pembunuhan yang ditemukan tewas di kawasan SP9 dan SP2, Kabupaten Mimika, melakukan aksi blokade Jalan Cenderawasih tepat di depan Kantor SPKT Polres Mimika, Selasa (2/12) malam.
Aksi ini merupakan bentuk desakan agar polisi segera mengungkap pelaku yang menghabisi nyawa kedua korban.
Pantauan Timika eXpress, jenazah Bonisius Gaitian dan Jessy Kaimudin dibawa keluarga dari RSUD Mimika menggunakan ambulans.
Setibanya di depan Kantor SPKT, ambulans diparkir melintang hingga menutup akses dua arah Jalan Cenderawasih dan membuat arus lalu lintas terhenti total.
Keluarga menyatakan kekecewaan atas lambatnya perkembangan kasus dan menegaskan bahwa blokade tersebut menjadi “deadline” bagi pihak kepolisian untuk segera memberikan titik terang.
Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, bersama Kabag Ops Polres Mimika, AKP Henri Alfredo Korwa, turun langsung menemui keluarga korban untuk menenangkan situasi dan memberikan penjelasan terkait proses penyelidikan yang masih berjalan.
Sebelumnya, dua jenazah pria ditemukan di lokasi berbeda, masing-masing di SP9 dan SP2, salah satunya dalam kondisi mengenaskan.
Polisi kemudian memastikan identitas keduanya sebagai Bonisius Gaitian dan Jesy Kaimudin.
Hingga berita ini diturunkan, proses mediasi antara keluarga dan kepolisian masih berlangsung.
Aparat memastikan akan bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. (via)
Jumlah Pengunjung: 43

2 days ago
9

















































