2 weeks ago
29
FOTO BERSAMA – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Thomas Aries Munandar bersama Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjen Imigrasi Papua, I Gede Semarajaya, foto bersama tamu undangan pada Rapat Koordinasi ( Rakor) Timpora Tingkat Distrik di Ballroom Hotel Grand Tembaga, Rabu (12/11). (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKA, timikaexpress.id – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Distrik Tahun 2025 di Ballroom Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Distrik Mimika Baru, Rabu (12/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Thomas Aries Munandar, bersama Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjen Imigrasi Papua, I Gede Semarajaya, serta perwakilan dari Kantor Imigrasi Biak, Merauke, Jayapura, dan Rumah Detensi Imigrasi Jayapura.
Dalam sambutannya, Thomas Aries Munandar menegaskan bahwa Kabupaten Mimika merupakan wilayah strategis dengan aktivitas ekonomi yang tinggi, terutama di sektor pertambangan, jasa, dan infrastruktur.
“Timpora sangat penting sebagai wadah koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah hukum Imigrasi Mimika,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan orang asing bukan hanya tugas Imigrasi, tetapi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Peran aktif kepala distrik, lurah, kepala kampung, dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan. Mereka yang mengetahui kondisi di lapangan menjadi sumber informasi penting bagi kami dalam menentukan langkah pengawasan maupun penegakan hukum,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unsur terkait memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terhadap aturan keimigrasian, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran oleh orang asing.
“Kami berkomitmen membangun kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menjamin stabilitas keamanan nasional, khususnya di Kabupaten Mimika,” tegas Thomas.
Sementara itu, I Gede Semarajaya saat membuka kegiatan menyampaikan pentingnya menjaga sinergitas antarlembaga.
“Diharapkan tidak ada ego sektoral. Melalui rapat ini, kita menyamakan persepsi agar pengawasan terhadap orang asing di tingkat distrik berjalan efektif dan terarah,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 8
