BPJS Kesehatan Gandeng Awak Media di Mimika Dukung Edukasi dan Transparansi Program JKN

5 hours ago 3

TIMIKAEXPRESS.id — BPJS Kesehatan terus memperkuat kolaborasi dengan media di Kabupaten Mimika untuk mendukung keterbukaan informasi dan edukasi publik terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Media Gathering bertema “Transparansi dan Informasi Publik: Menyampaikan Edukasi dan Manfaat JKN dengan Jelas serta Akurat” yang digelar di Flash Café, Jalan Hasanuddin, Mimika, Senin (20/10/2025).

Acara yang berlangsung santai dan interaktif itu dihadiri sejumlah jurnalis dari berbagai media lokal, dan dipimpin langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan rekan media dalam menyampaikan informasi yang positif dan akurat tentang program JKN. Media adalah mitra strategis kami,” ujar Hernawan.

Total Pembiayaan JKN di Mimika Capai Rp115,7 Miliar

Dalam pemaparannya, Hernawan menyampaikan bahwa hingga saat ini, BPJS Kesehatan telah membayarkan:

  • Rp95,2 miliar untuk layanan peserta JKN di fasilitas kesehatan wilayah Mimika
  • Rp20,5 miliar untuk peserta asal Mimika yang berobat di luar daerah

Angka tersebut menunjukkan besarnya manfaat program JKN yang telah dirasakan masyarakat.

“Kami imbau masyarakat agar menjaga status kepesertaan agar tidak terkendala saat membutuhkan layanan kesehatan,” ujarnya.

Hernawan juga menegaskan pentingnya peran media dalam memperkuat literasi publik seputar manfaat dan mekanisme layanan JKN. Lewat pemberitaan yang faktual dan berimbang, katanya, media berperan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem jaminan kesehatan nasional.

Diskusi juga membahas sejumlah pertanyaan dari jurnalis, termasuk soal kepemilikan asuransi swasta oleh peserta JKN.

“Tidak masalah punya asuransi swasta, selama JKN tetap menjadi penjamin utama,” jelas Hernawan.

Terkait pertanyaan tentang penjaminan penyakit endemi seperti malaria, TBC, dan HIV, dijelaskan bahwa penyakit tersebut umumnya ditanggung oleh program pemerintah karena adanya potensi double penjaminan.

“Namun bila ada indikasi medis rawat jalan atau inap, JKN tetap menjamin,” tambahnya.

Salah satu jurnalis, Mustofa, mengaku terbantu saat menjalani pengobatan jantung di RS Primaya Makassar dengan layanan JKN.

“Prosesnya mudah dan cepat. Saya benar-benar merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Kegiatan ditutup dengan ajakan agar media terus menjadi mitra aktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat soal hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.

“Sinergi BPJS Kesehatan dan media bukan sekadar penyebaran informasi, tapi bentuk kolaborasi membangun kesadaran publik,” pungkas Hernawan. (via)

Jumlah Pengunjung: 10

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |