Berkat Dukungan YPMAK, Tiga Pelajar Amungme Kuliah di Malaysia

23 hours ago 7

Ketua Pengurus YPMAK, Dr.Leonardus Tumuka (FOTO: DOK/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, kembali mengirim tiga pelajar asal Suku Amungme di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk melanjutkan studi ke Malaysia.

Ketiga pelajar tersebut masing-masing Julius Rifaldo Beanal, Pebriana Jawame, dan Arnold Janampa, merupakan alumni SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara, yang baru lulus tahun ajaran 2024/2025.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, di Timika, Rabu (15/10/2025), mengatakan ketiganya adalah pelajar berprestasi yang telah dipersiapkan secara matang baik dari sisi akademik, kemampuan bahasa Inggris, maupun wawasan sains.

“Tiga adik-adik ini merupakan pelajar berprestasi dan sudah dibekali dengan kemampuan akademik serta bahasa Inggris yang baik,” ujar Leonardus.

Kuliah di Tiga Jurusan Unggulan
Julius Rifaldo Beanal akan menempuh pendidikan pada program Bachelor of Petroleum Engineering with Honours di Asia Pacific University (APU), Malaysia.

Pebriana Jawame mengambil jurusan Business Management pada program Bachelor of Arts (Honours) in Business Management di kampus yang sama.

Sementara itu, Arnold Janampa akan melanjutkan studi Bachelor in Business Management (Honours) di UCSI University, Malaysia, dengan fokus pada pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dan manajemen bisnis.

Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program YPMAK, Feri Magai Uamang, mengatakan pengiriman mahasiswa penerima beasiswa ke luar negeri melalui proses seleksi ketat dan mempertimbangkan kebutuhan daerah.

“Bukan asal kirim. Kami melihat kemampuan mahasiswa dan kesesuaian jurusan dengan kebutuhan pembangunan daerah,” jelas Feri.

Dua Penerima Beasiswa Lolos IPDN
Selain tiga pelajar yang dikirim ke Malaysia, YPMAK juga mencatat keberhasilan dua penerima beasiswa lainnya yang diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.

Keduanya adalah Yehezkiel Kelanangame, penerima formasi Papua Tengah asal Kabupaten Mimika, dan Aruna Swesda Imanuela Wenda, asal Kabupaten Jayawijaya yang lolos melalui formasi Papua Pegunungan.

“Kami bangga karena anak-anak binaan YPMAK bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ini bukti nyata bahwa investasi pendidikan membawa hasil,” tambah Feri. (*/ant)

Jumlah Pengunjung: 6

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |