Ambotang, Warga Bugis di Dekai jadi Korban Penyerangan Simpatisan KKB

1 day ago 10

TIMIKAEXPRESS.id – Personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo bergerak cepat menindaklanjuti laporan kasus penganiayaan berat terhadap warga sipil bernama Ambotang (52), warga asal Suku Bugis yang berprofesi sebagai wiraswasta dan berdomisili di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Peristiwa penikaman yang diduga dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo itu terjadi di Perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Dekai, pada Rabu (22/10) sekitar pukul 18.45 WIT.

Korban mengalami luka robek di leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat serangan menggunakan senjata tajam jenis kapak. Setelah menerima laporan melalui radio komunikasi dari Polres Yahukimo, tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz segera menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke UGD RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini korban dalam kondisi sadar namun masih mengalami syok berat, sehingga belum dapat dimintai keterangan secara mendetail.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, aksi penganiayaan terjadi secara tiba-tiba saat korban duduk di depan kios miliknya. Dua pelaku yang diduga warga asli Yahukimo langsung melarikan diri ke arah Jalan Sosial Kalibonto usai melakukan aksinya.

Aparat mengamankan barang bukti berupa satu buah kapak yang digunakan pelaku dan sepasang sandal berwarna putih-biru.

Dari hasil analisa awal, Satgas Ops Damai Cartenz menduga pelaku merupakan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo. Tindakan tersebut diduga dilakukan untuk meningkatkan eksistensi kelompok dan memicu gangguan keamanan di wilayah Yahukimo.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, mengutuk keras aksi kekerasan terhadap warga sipil itu. Ia menegaskan aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku dan jaringannya.

“Kami mengecam keras penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku terkait simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo yang berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat,” tegas Brigjen Pol Faizal.

Ia menambahkan, aparat TNI-Polri akan terus meningkatkan langkah penegakan hukum dan patroli keamanan di wilayah rawan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum, menegaskan aparat tidak akan memberi ruang bagi pihak mana pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di Yahukimo.

“Kami memperkuat patroli dan pengawasan di sejumlah titik strategis. Negara tidak boleh kalah oleh teror dan kekerasan. Kami pastikan masyarakat tetap aman dan terlindungi,” ujarnya.

Hingga kini, situasi di Distrik Dekai dilaporkan aman dan terkendali. Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo terus melakukan pengumpulan keterangan (pulbaket) dari saksi-saksi di lapangan.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan,” pungkas Brigjen Pol Faizal. (via)

Jumlah Pengunjung: 9

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |