2 weeks ago
38
MENYANYI – Para alumni menyanyikan lagu daerah dalam bahasa Amungme saat deklarasi PAPEDA-YPMAK di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (11/11/2025. (FOTO:GREN/TIMEX)
TIMIKA, Timikaexpress.id – Setelah bertahun-tahun menjadi penerima manfaat program pendidikan dari Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), kini para alumninya resmi memiliki wadah untuk berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan Papua.
Mereka berhimpun dalam Perkumpulan Alumni Penerima Beasiswa Dana Kemitraan (PAPEDA–YPMAK), yang legalitasnya telah disahkan melalui SK Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor 0005128.AH.01.07 Tahun 2025.
Deklarasi berdirinya PAPEDA–YPMAK berlangsung hangat dan penuh makna di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (11/11/2025), dengan mengusung tema “Anyaman Noken Sudah Siap”.
Ketua Panitia Deklarasi, Dr. Krinus Kum, dalam laporannya menyampaikan bahwa pendirian PAPEDA–YPMAK berangkat dari kepedulian terhadap berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi masyarakat Papua, serta minimnya ruang komunikasi antar-intelektual penerima beasiswa YPMAK dari tujuh suku.
“PAPEDA hadir untuk memperkuat kepekaan sosial, mempererat persaudaraan, dan merespons isu-isu strategis di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, hukum, dan politik,” ujar Krinus.
Organisasi ini memiliki visi besar: mengoptimalkan potensi alumni sebagai mitra pembangunan daerah dan nasional, mempererat hubungan kekeluargaan antaralumni, serta menumbuhkan kecintaan terhadap lembaga YPMAK yang telah membina mereka.
Dalam rencana kerjanya, PAPEDA–YPMAK akan melaksanakan berbagai program, di antaranya pendataan dan validasi alumni, pengembangan kemitraan industri, program peningkatan mutu alumni, dan temu alumni nasional.
Juga terdapat program tanggung jawab sosial (social responsibility) untuk memperkuat peran alumni di tengah masyarakat.
“Besar harapan agar kita dapat bekerja sama memberdayakan sumber daya alumni sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan Tanah Papua,” tutup Krinus penuh semangat.
Deklarasi ini semakin berwarna dengan penampilan lagu berbahasa Kamoro dan Amungme, fragmen bertajuk Merajut Noken Asa, serta testimoni para alumni yang berbagi kisah perjuangan setelah lulus sekolah, termasuk tantangan dalam mencari pekerjaan.
Dengan berdirinya PAPEDA–YPMAK, para alumni penerima beasiswa kini memiliki wadah resmi untuk berjejaring, berbagi gagasan, dan mengabdikan diri bagi kemajuan masyarakat Papua melalui kolaborasi dan semangat kemandirian. (*/via)
Jumlah Pengunjung: 47
