2 days ago
10
Direktur Unit Usaha Diana Mall, Lina (tengah) didampingi Ari selaku General Manager Diana Mall (kiri), dan Romi selaku Executive Assistant Manager Horison Diana merayakan 21 Tahun Diana Mall, dan Lima Tahun Horison Diana dengan pemotongan tumpeng, pada Kamis (30/10). (FOTO:GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Musik lembut pada Kamis pagi kemarin terdengar di halaman Hotel Horison Diana Timika.
Di tengah suasana sederhana, namun penuh suka cita, tumpeng kuning yang baru saja dipotong hingga tawa para karyawan terdengar renyah.
Mereka bukan sekadar merayakan ulang tahun, tapi mereka juga merayakan perjalanan panjang sebuah keluarga besar yang tumbuh bersama masyarakat Mimika.
Tanggal 30 Oktober 2025 menjadi momen istimewa. Hotel Horison Diana Timika genap lima tahun, sementara Diana Mall sudah menginjak usia 21 tahun.
Dua unit usaha ini mungkin berbeda bidang, tapi keduanya berdiri di atas semangat yang sama: melayani dengan hati dan terus berbagi berkat.
Dari Pasar Lokal ke Pusat Belanja Modern
Diana Mall bukan nama asing bagi warga Mimika. Sejak pertama berdiri lebih dari dua dekade lalu, mall ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan pertama yang memperkenalkan konsep ritel modern di Timika.
Banyak warga yang masih ingat ketika mall ini baru buka — tempat nongkrong anak muda, tempat belanja keluarga, dan simbol pertumbuhan kota kecil yang terus berkembang.
Beberapa tahun kemudian, keluarga pengelola membuka Hotel Horison Diana Timika, melengkapi kebutuhan pariwisata dan bisnis di wilayah ini.
Hotel ini berdiri bukan hanya untuk tamu luar kota, tapi juga menjadi ruang pertemuan berbagai komunitas lokal.
“Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Mimika. Karena itu, kami selalu berusaha hadir, tidak hanya sebagai tempat usaha, tapi juga tempat berbagi dan bertumbuh bersama,” tutur Lina, Direktur Unit Usaha Diana Mall, dengan senyum tenang usai acara syukuran.
Tak ada pesta mewah tahun ini. Hanya tenda, musik, lomba kecil, dan kebersamaan.
Namun bagi Lina, justru di situ letak maknanya.
“Perayaan tahun ini sangat sederhana, tapi penuh khidmat. Semua karyawan turut mengisi acara dengan semangat luar biasa,” katanya.
Dalam acara tersebut, manajemen memberikan voucher apresiasi dan penghargaan bagi karyawan yang tidak pernah absen sepanjang tahun. Sebuah bentuk penghargaan sederhana untuk dedikasi yang kerap luput dari sorotan.
“Kehadiran itu bentuk tanggung jawab. Kalau satu orang absen, yang lain ikut terbebani. Karena itu kami ingin mengapresiasi komitmen mereka,” jelasnya.
“We Caring, We Sharing” — Bukan Sekadar Tema
Tema “We Caring, We Sharing” bukan hanya slogan. Ia mencerminkan filosofi kerja yang menekankan kepedulian dan kebersamaan.
Bagi Lina dan timnya, keberhasilan dua unit usaha ini bukan semata karena strategi bisnis, melainkan karena doa dan kerja keras orang-orang di dalamnya.
“Kami percaya setiap langkah ini berkat Tuhan. Semoga kami selalu diberkati, baik secara internal maupun eksternal, dan bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucap Lina penuh syukur.
Menutup perayaan, para karyawan dan manajemen bersama-sama berdoa — untuk keberlanjutan usaha, untuk kesehatan, dan untuk kota Timika yang mereka cintai.
Lampu-lampu mulai menyala di sekitar halaman hotel, menandai berakhirnya acara yang hangat dan bersahaja itu.
Diana Mall dan Hotel Horison Diana Timika mungkin hanya dua nama di antara deretan bisnis di Mimika.
Tapi bagi orang-orang yang tumbuh bersama mereka, dua nama ini adalah simbol perjalanan — tentang kerja keras, kebersamaan, dan berkat yang tak pernah putus. (via)
Jumlah Pengunjung: 2
