Kunjungi Kota Tua Kokonao, Gubernur Meki Nawipa dan Bupati Mimika Konsen Bangun Pendidikan di Papua Tengah dengan Formula SSH

1 week ago 24

SAMBUT – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa bersama Bupati Mimika, Johannes Rettob disambut saat tiba di SMP YPPK Lecocq D’armanville Kokonao, Kamis (10/4/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H bersama istrinya, Ny. Nurhaidah Nawipa, bersama rombongan didampingi langsung Bupati Mimika, Johannes Rettob melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Tua Kokonao, Distrik Mimika Barat, Mimika-Papua Tengah, Kamis (10/4/2025).

Agenda utama dari Kunker Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa beserta rombongan adalah meninjau asrama putra dan putri Bintang Kejora dai SMP YPPK Lecocq D’armanville, Kokonao, dan SD YPPK Santo Fransiskus Xaverius milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, Ph.D saat menyambut Gubernur Meki Nawipa dan rombongan, dalam sambutannya mengatakan ketika Mimika dibuka, orang Mimika sudah bangun pendidikan hingga ke seluruh tanah Papua.

“Pemkab Mimika, PTFI, dan YPMAK mengucapkan  terima kasih atas kunjungan Gubernur Papua Tenagh dan rombongan hari ini. Kehadiran Gubernur Papua Tengah bersama Bupati Mimika, Johannes Rettob, ini menandakan adanya harapan baru yang akan dibangun secara bersama-sama untuk Papua Tengah yang lebih baik, khususnya masyarakat Mimika,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Leonardus Tumuka kerapa ia disapa pun menyebut kunjungan kali ini merupakan yang kedua kali setelah mengunjungi Kantor YPMAK pada 27 Maret lalu.

“Semoga dengan kunjungan ini, menjadi berkat untuk masyarakat dalam menggerakan pembangunan dari kampung ke kota,” tandasnya.

Semenara Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah tetap kampanye dan konsen dalam membangun kualitas serta peningkatan di bidang pendidikan.

“Gereja Katolik, YPMAK dan PTFI sudah buat asrama yang luar biasa, sehingga dalam waktu dekat, kami akan lakukan diskusi guna mencari formula yang baik supaya semua anak-anak di pesisir selatan dikumpulkan satu tempat. Karena hanya orang sekolah yang dapat merubah diri sendiri dan membangun masyarakat,” tuturnya.

Gubernur Meki Nawipa juga menyebut bahwa saat ini dunia semakin maju dan berkembang, sehingga orang Papua dan Papua Tengah tidak bisa berdiam diri dan mengabaikan pendidikan.

“Di pemerintahan saya sudah pastikan sekolah sampai di wilayah pinggiran kota. Sehingga pendidikan di Kokonao akan diterapkan formula Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Itulah yang sedang kami cari formulanya, karena berbicara SDM itu bisa kita buat, tetapi karakter untuk menolong orang-orang di negeri ini sedang kita cari,” ungkapnya.

Gubernur Meki Nawipa menambahkan terkait rencana penerapan SSH, ini akan berkolaborasi dengan sekolah dan asrama.

Sehingga disitulah terjawab apa yang menjadi tanggungjawab Pemkab Mimika, PTFI, YPMAK dan Pemprov Papua Tengah.

“Pastinya kita akan bergotong-royong membangun pendidkan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (via)

Jumlah Pengunjung: 36

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |