4 days ago
14
LANTIK – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Timika, Putu Mahendra,S.H.,M.H saat melantik dan mengambil sumpah/janji 9 Anggota DPRK Mimika dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Mimika, Jumat (31/1/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dalam suasana khidmat, akhirnya 9 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Papua Tengah, masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik dan mengucapkan sumpah/janji pada Jumat (31/1/2025).
Sembilan Anggota DPRK Mimika yang dilantik, yaitu Abrian Katagame, Adolina Magal, Anton Alom, Ester Tsenawatme, Luther Beanal, Yoseph Erakipia, Frederikus Kemaku, Fredewina Matirani dan Dominggus Kapiyau.
Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah/janji yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri (PN) Timika, Putu Mahendra, S.H.,M.H, berlangsung dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama, Gedung DPRD Mimika.
Pelantikan anggota DPRK Mimika dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Papua Tengah Nomor: 100.3.3.1/1.2025 tentang Peresmian, Pengesahan DPRK Mimika Mekanisme Pengangkatan.
Adapun Sidang Paripurna dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Mimika, H. Iwan Anwar, didampingi Azri Akas selaku Wakil Ketua Sementara DPRD Mimika.
Hadir pula Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin serta jajaran Forkopimda, 35 Anggota DPRD Mimika, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat,toko adat, pemuka agama serta tamu undangan lainnya.
H. Iwan Anwar, dalam sambutanya mengatakan, dengan dilantiknya 9 Anggota DPRK, maka komposisi legislator di Mimika, seluruhnya berjumlah 44 orang, terdiri atas 35 Anggota DPRD hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) dan 9 Anggota DPRK jalur/mekanisme pengangkatan.
“Dengan dilantiknya DPRK Mimika jalur Otsus, maka amanah dan kepercayaan ini bukanlah hadiah, melainkan sebuah tanggungjawab yang harus dijalankan untuk membangun masyarakat dan memajukan Mimika. Setelah pelantikan ini, Anggota DPRK bisa menjalankan amanat masyarakat, dengan komitmen memajukan daerah, sebagaimana cita-cita bangsa serta amanat Undang-Undang Dasar 1945,”ujar politisi Golkar ini.
Kata Iwan kerap ia disapa, perlu dipahami bahwa kehadiran DPRK Mimika mekanisme pengangkatan, tentunya akan menambah amunisi di tubuh legislator Mimika, karena DPRK merupakan representasi dalam pembangunan.
“DPRK hadir untuk mendukung pembangunan Mimika yang lebih baik, dan DPRK akan berjalan bersama, tidak ada perbedaan antara legislator jalur politik dan jalur Otsus. DPRK merupakan mitra eksekutif untuk bersama-sama mendorong berbagai program dan kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,’’ ujarnya.
Pesan penting yang disampaikan Iwan, yakni dengan hadirnya DPRK, ke depannya bersama 35 anggota DPRD Mimika dapat menyelesaikan dan menentukan tapal batas wilayah yang diperdebatkan saat ini.
Sementara itu, Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tandilingtin, mengatakan pelantikan DPRK merupakan peristiwa bersejarah di Mimika, yakni mengakomodir hak-hak politik masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
“Ingat, kepercayaan masyarakat diberikan kepada sembilan saudara dan saudari, maka jadikan ini sebagai amanah dan tangung jawab yang harus dijalankan. Untuk itu, sebagai mitra kami harap DPRK bisa berperan aktif dalam merumuskan kebijakan dan memperjuangkan pengunaan dana Otsus secara transparan,”tandasnya. (eno)
Jumlah Pengunjung: 13
