
TIMIKAEXPRESS.ID,TIMIKA – Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan masih dan terus menghantui masyarakat Mimika, Papua Tengah.
Dampak langsung juga dirasakan ratusan warga Kampung Kamoro, Distirk Mimika Tengah selama dua pekan teraklhir.
Vitalis Emayau, salah satu tokoh pemuda Kampung Kamoro, mengatakan dampak banjir yang dirasakan warga setempat akibat penebangan hutan yang dijadikan perkebunan kelapa sawit oleh PT Pusaka Agro Lestari (PAL) sejak 2018 silam.
“Jadi, dari PT PAL, dampak banjir juga dirasakan warga Kmapung Iwaka, Miyoko hingga Aikawapuka, termasuk Kampung Kamora.
Selain lebih 800 rumah warga, fasilitas publik seperti sekolah dan rumah ibadah di Kampung Kamora terendam banjir hingga betis orang dewasa, akibat tingginya curah hujan yang selama dua pekan terkahir.
“Belum puncak musim hujan saja sudah begini, apalagi musim hujan nanti Bulan Agustus, kami warga sangat kesulitan, terlebih masalah ekonomi,” ungkap Vitalis saat menghubungi Timika eXpress via ponselnya, Sabtu (14/4/2025).
“Kalau hujan lebat di PT PAL, Iwaka, Kampung Kamora-MIyoko ikut terdampak banjir, sehingga kami minta perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika. Pemerintah tidak boleh tutup mata, tapi datang lihat, tinjau langsung kondisi warga saat ini butuh bantuan bahan makanan,” pintanya.

Dikatakan pula, dampak banjir akibat luapan air kali, ini tidak saja menggenangi permukiman warga dan fasilitas publik, tapi juga merusak tanaman pertanian bahkan perkebunan masyarakat setempat.
“Kondisi ini selalu terjadi setiap tahun, apalagi saat musim hujan, tentu sangat menghambat aktivitas bahkan perekonomian masayarakat setempat,” tegasnya lagi.
Ia berharap Pemkab Mimika segera merespon dan memberi perhatian lebih bagi warga Kampung Kamora, sebab di wilayah itu bermukim lebih 1.000 orang warga.
“Kasihan warga yang tinggal disini, kami harap pemerintah cari solusi atas persoalan yang setiap tahun dirasakan masyarakat. Untungnya selama pekana suci kami bisa laksanakan ibadah, meski gereja juga digenangi banjir. Kmai harap Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Bapak Johannes Rettob dan Bapak Emanuel Kemong bisa jawab dan atasi persoalan kami masyarakat,” ujar Vitalis. (vis)
Jumlah Pengunjung: 19