BELANJA – Suasana saat masyarakat berbelanja pada kegiatan pangan murah di lapangan Eks Pasar Swadaya pada, Rabu (4/6) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan eks Pasar Swadaya pada, Rabu (4/6).
Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengatakan, kegiatan pangan murah ini merupakan program Badan Pangan Nasional yang dilakukan serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau dan menekan laju inflasi.
Sementara Frans Kambu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan dalam sambutannya mengatakan, setiap menjelang hari besar keagamaan, permintaan terhadap bahan pangan pokok biasanya meningkat secara signifikan.
Lonjakan permintaan ini seringkali berdampak pada kenaikan harga yang cukup tinggi, bahkan dapat menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas penting di pasar.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, distributor pangan menyelenggarakan gerakan pangan murah ini sebagai langkah konkret untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, sekaligus meringankan beban masyarakat menjelang hari-hari besar keagamaan.
Berbagai komoditas pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, dan sayur mayur, akan didistribusikan dengan harga yang terjangkau melalui mekanisme subsidi dan kerja sama dengan produsen local, serta BUMN terkait.
“Selain itu, kami juga mendorong keterlibatan para pelaku UMKM dan petani lokal untuk ikut serta dalam kegiatan ini, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi lokal,” ucapnya.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari organisasi perangkat daerah, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para pemuda, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas pasar, tidak melakukan penimbunan bahan pokok.
Berikut data kebutuhan bahan pokok yang dijual pada kegiatan pasar pangan murah, diantaranya
- Beras premium sulawesi 10 kg Rp 15.000
- Gula pasir 1 Kg Roy 13.000
- Minyak goreng 1 liter Rp 15.000
- Terigu Rp. 10.000
- Telur ayam 1 Rak Rp. 55.000
- Susu kaleng Rp. 10.000
- Blue band sachet Rp. 10.000
- Sirup cocopandan Rp. 17.000
- Sirup Abc orange Rp. 10.000
- Kopi senang 50 G/renteng Rp. 55.000. Kopi senang 500 g/pcs
- Teh Rp. 5.000
- Teh kotak Rp. 75.000
- Teh pucuk Rp 65.000
- Bawang merah Rp. 35.000
- Bawang putih Rp 35.000
- Kentang Rp15.000
- Wortel Rp 15.000
- Cabe rawit ½ KgRp. 25.000
- Tomat Rp 15.000
- Ayam lokal Rp. 50.000. (eno)
Jumlah Pengunjung: 22