1 day ago
6
FOTO BERSAMA – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa foto bersama Direktur Lion Air Group setelah Maskapai Batik Air melakukan pendaratan perdana di Bandar Udara Douw Aturure, Nabire, Kamis (17/7/2025) (HO-Humas Setda Pemprov Papua Tengah)
NABIRE, TIMIKAEXPRESS.id – Sejarah baru aksebilitas penerbangan tercipta di Nabire, Provinsi Papua Tengah setelah Pesawat Airbus A-320-200 dengan nomor penerbangan 8264 milik maskapai Batik Air mendarat mulus di Bandara Douw Aturure, Nabire, Kamis,(17/7/2025).
Penerbangan perdana Batik Air ke Nabire dalam rangka proving flight, sekaligus menandai bertambahnya pilihan layanan penerbangan bagi masyarakat Nabire.
Pesawat Batik Air setelah mendarat di Nabire sekitar pukul 10.15 WIT, disambut dengan tradisi penyemprotan air (water salute), menandai kehadiran pesawat berbadan lebar ini menjadi momen sejarah bagi masyarakat dan pemerintah setempat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menilai transportasi udara berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa pada kesempatan itu, mengatakan peran sektor transportasi dalam mengisi pembangunan sangat penting dengan demikian akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Hari ini Maskapai Batik Air resmi melakukan uji coba terbang di Bandara Douw Aturure, Nabire dan mendarat dengan sempurna sehingga ini merupakan momen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Papua Tengah,” katanya.
Menurut Nawipa, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika merupakan sentra penerbangan di Papua Tengah sehingga pihaknya berharap ada penerbangan langsung dari Nabire ke Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sehingga kami berharap dalam waktu dua pekan maskapai Batik Air sudah bisa melayani masyarakat Papua Tengah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peran dari sektor transportasi udara juga penting dalam mendukung percepatan pembangunan sekaligus menjadikan Papua sebagai bagian dari visi menuju Indonesia emas 2045.
“Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Lion Group yang telah mendukung pembangunan di Papua Tengah,” katanya lagi.
Maskapai Batik Air melakukan pendaratan perdana pada Kamis (17/7) pukul 10.37 WIT di Bandara Udara Douw Aturure, Nabire disaksikan Gubernur Meki Fritz Nawipa dan Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley bersama forum koordinasi pimpinan daerah setempat.
Diapresiasi Bupati Mimika
Turut hadir Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si., Bupati Mimika Johannes Retob, Wakil Bupati Nabire Burhanuddin Powennari, serta sejumlah pimpinan instansi vertikal, para kepala OPD dan Kepala Bandara Nabire.
Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Direktur Lion Air Group dan rombongan mengikuti proving flight Pesawat Batik Air untuk rute Timika – Nabire, sebagai bagian dari pengujian rute baru Jakarta – Timika – Nabire (PP-Pergi-Pulang).
John Rettob kerap ia disapa mengatakan proving flight ini merupakan langkah awal pembukaan jalur penerbangan reguler yang sangat penting bagi konektivitas wilayah Papua, khususnya antara Mimika dan Nabire.
Kehadiran rute ini diharapkan akan mempercepat mobilitas masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat akses menuju layanan publik.
“Saya mengapresiasi komitmen Lion Group dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang menjangkau wilayah timur Indonesia. Pemerintah Kabupaten Mimika akan terus mendukung langkah-langkah strategis seperti ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*/)
Jumlah Pengunjung: 40
