PENCARIAN – Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban Boas Kwaito di perairan Kali Betc, Asmat, Rabu (29/1/2025). (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Akibat dihantam ombak, perahu ketinting beruatan 8 orang penumpang terbalik di sekitar perairan Kali Betc, Kabupaten Asmat.
Perahu ketinting itu terbalik pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIT saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Atsj menuju Comoro, Asmat, Papua Selatan.
Atas musibah laut tersebut, 7 dari 8 penumpang ditemukan selamat.
Para penumpang selamat berhasil berenang ke daratan setelah mendapat pertolongan dari warga dengan perahu yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Sementara, satu korban diidentifikasi bernama Boas Kwaito (18), belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika mendapat laporan awal dari Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Rabu (29/1/2025).
Pos SAR Asmat mulanya menerima laporan dari Rizet Sion Paotonan selaku Kasat Pol Air Asmat.
Dalam laporannya, Kasat Pol Air Asmat melaporkan telah terjadi laka laut yang menimpa perahu ketinting berpenumpang 8 orang.
Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, S.H.,M.M melalui Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, Wagianto langsung memberangkatkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Tim SAR gabungan terdiri dari personil Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, TNI AD (Satgas 141) dan personil Polsek Atsj.
Tim SAR gabungan dalam upaya pencarian menggunakan RIB 85 PK.
Termasuk masyarakat dan keluarga korban ikut terlibat dalam upaya pencarian korban Boas dengan mengerahkan 1 unit speed boat, 1 long boat dan 1 unit perahu ketinting.
Namun, upaya pencarian yang difokuskan di sekitar wilayah perairan Kali Betc pada hari pertama belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat dan keluarga korban pada Rabu kemarin mulai melakukan pencarian sejak pagi hingga pukul 18:00 WIT.
Tim SAR gabungan dalam pencarian mulai melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, hingga ke Muara Betc, lanjut ke Muara Ayip hingga Atsj dengan jangkauan jarak pencarian kurang lebih 8 notical mile (Nml) dari lokasi kejadian.
Direncanakan pencarian pada hari kedua, Kamis hari ini kembali dilanjutkan dengan memperhitungkan pasang surut serta arus di perairan Kali Betc sesuai rencana operasi SAR hari ke-2. (via)
Jumlah Pengunjung: 4